[HOAKS] - PENYEBARAN HIV MELALUI CEK GULA DARAH GRATIS


Kategori Informasi: Disinformasi
Kategori Hoaks: Konten Buatan (Fabricated Content)
Jumat, 20 Mei 2022

DISINFORMASI

Beredar pesan berantai Whatsapp berupa imbauan untuk tidak menerima cek gula darah gratis dikarenakan kegiatan itu disinyalir sebagai pola penyebaran virus AIDS.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks diketahui klaim dalam pesan berantai tersebut tidak benar. Faktanya, isu itu merupakan hoaks lama bersemi kembali (HLBK) yang sudah beredar sejak lama dan kerap berulang. Dilansir dari turnbackhoax.id, informasi mengenai isu cek gula darah gratis menyebarkan virus AIDS sudah beberapa kali muncul sejak tahun 2017 dengan beberapa modifikasi narasi.

Isu tersebut sudah pernah muncul di sejumlah daerah di Indonesia dan sudah dibantah oleh pihak terkait. Isu yang beredar di Yogyakarta sudah dibantah oleh pihak Polda DIY. Dilansir dari tribunnews.com, Kabid Humas Polda DIY AKBP Yulianto mengatakan bahwa ada dugaan peristiwa itu tidak ada dan pesan beranti juga hoaks.

"Ini kan zamannya informasi hoaks dapat beredar dengan cepat. Jadi masyarakat harus lebih bijak dalam menanggapi informasi itu," jelas dia pada Sabtu (6/5/2017).

Lalu, isu jarum suntik bervirus AIDS yang beredar di Aceh sudah dibantah oleh pihak Polres Bireuen. Dilansir dari jpnn.com, Kapolres Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, AKBP Riza Yulianto saat dimintai konfirmasi menegaskan bahwa tulisan tersebut sama sekali tidak benar.

Isu jarum suntik itu juga muncul di Jawa Timur dan sudah dibantah oleh Dinas Kesehatan Jawa Timur. Dilansir dari jpnn.com, Kepala Dinas Kesehatan Jatim Dr dr Kohar Hari Santoso SpAn KAP KiC menyatakan isu tersebut hoaks. “Jelas hoaks. Tidak benar seperti itu,’’ jelasnya.

Mengacu kepada turnbackhoax.id, diketahui pula bahwa isu jarum suntik dengan virus HIV AIDS ini sebenarnya sudah pernah muncul di beberapa negara, seperti India, Kanada, Australia, dan Amerika Serikat. Hasil penelusuran fakta yang dilakukan, bisa dikatakan isu tersebut muncul dan tersebar awalnya melalui pesan berantai melalui email atau surat elektronik (surel).

KESIMPULAN

Pesan berantai Whatsapp mengenai imbauan jarum suntik dengan virus AIDS dalam kegiatan cek gula darah gratis adalah tidak benar. Faktanya, isu itu merupakan hoaks lama bersemi kembali (HLBK) sejak tahun 2017. Isu itu juga pernah muncul di beberapa negara, seperti India, Kanada, Australia, dan Amerika Serikat.

SUMBER FAKTA:

  1. 1.       https://turnbackhoax.id/2017/09/18/hoax-waspada-dokter-palsu-pki-tularkan-hiv-aids-lewat-jarum-suntik/ 

  2. 2.       https://turnbackhoax.id/2018/05/17/salah-tes-gula-darah-untuk-menyebarkan-aids-di-medan/

  3. 3.       https://turnbackhoax.id/2019/07/08/salah-pesan-dari-pangdam-ix-udayana-tentang-cek-gula-darah-dengan-jarum-bervirus-aids/

  4. 4.       https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/lKYrl6VN-cek-fakta-pesan-berantai-dokter-gadungan-sebar-virus-hiv-dengan-modus-cek-gula-darah-gratis-begini-faktanya

  5. 5.       https://www.thenews.com.pk/latest/555703-fact-check-hiv-infected-needle-attacks-taking-place-in-india

  6. 6.       https://www.reuters.com/article/factcheck-britain-hiv-idUSL1N2RL1TB

  7. 7.       https://www.tribunnews.com/regional/2017/05/06/benarkah-jaringan-isis-sebarkan-aids-melalui-jarum-suntik-begini-kata-polisi

  8. 8.       https://www.jpnn.com/news/dokter-isis-dan-pki-sebarkan-aids-pakai-jarum-suntik-jangan-takut

  9.  

Bagikan: