[HOAKS] - PERSETUJUAN PERUBAHAN TARIF TRANSAKSI BRI MELALUI WHATSAPP


Kategori Informasi: Disinformasi
Kategori Hoaks: Konten Tiruan/ Tipuan (Imposter Content)
Kamis, 30 Jun 2022

DISINFORMASI

Beredar sebuah pesan berantai melalui aplikasi WhatsApp yang mengatasnamakan Bank BRI yang menawarkan persetujuan perubahan tarif transaksi. Pesan juga melampirkan bukti surat sebaran berlogo e-Pay BRI dan BRI Link.

PENJELASAN

Dalam akun Twitter resmi Contact BRI @kontakBRI (21/06/2022) telah diinformasikan ciri-ciri akun palsu WhatsApp yang mengatasnamakan BRI, diantaranya :

1. Menggunakan nomor ponsel palsu (WA resmi BRI Sabrina hanya 0812-12-14017);

2. Tidak memiliki logo Verified ata centang hijau;

3. Profile Picture menyerupai akun resmi namun dalam kualitas rendah;

4. Berpura-pura menawarkan bantuan terkait masalah perbankan;

5. Menyarankan Nasabah untuk mengakses Link Website BRImo palsu; dan

6. Menyarankan Nasabah untuk memberitahukan data pribadi seperti OTP, CVV/CVC, PIN atau Password.

Selain itu, terkait pesan berantai serupa melalui aplikasi WhatsApp yang mengatasnamakan Bank BRI dilaporkan dari laman berita kompas.com (22/06/2022) bahwa Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto menyatakan bahwa hal tersebut dipastikan tidak benar.

Penipuan semacam itu juga tidak hanya terjadi sekali. Aestika mengatakan bahwa beberapa nasabah BRI telah menjadi korban atas tindakan kejahatan tersebut, salah satunya nasabah dari Padang yang bernama Pariaman.

"Pariaman yang mendatangi unit kerja BRI karena menjadi korban penipuan, akibat memberikan user, password, dan OTP (One Time Password atau m-token) kepada pihak lain melalui link/tautan maupun jejaring pesan singkat," tutur Aestika, dikutip dari keterangan resmi yang diperoleh Kompas.com, Rabu (22/6/2022).

Akibat tindakan kejahatan tersebut, BRI berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk segera menindak dan menangkap pelaku kejahatan perbankan dengan melacak IP address para pelaku.

“Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, khususnya aparat penegak hukum untuk terus memantau, menyelidiki, dan menangkap pelaku kejahatan perbankan yang telah meresahkan masyarakat dan pihak perbankan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, pihaknya mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hari saat mendapat pesan yang mengatasnamakan BRI melalui aplikasi pesan singkat, sosial media hingga surat elektronik.

"Maraknya aksi kejahatan ini, mendorong BRI untuk terus mengajak nasabahnya dan semua pihak selalu mengedepankan kewaspadaan dalam menerima pesan dalam bentuk apa pun dengan tidak terburu-buru percaya dengan ajakan pesan tersebut," katanya lagi.

Aestika menambahkan, agar para nasabah tidak menginformasikan kerahasiaan data pribadi dan data perbankan kepada orang lain atau pihak yang mengatasnamakan BRI melalui saluran, tautan atau website dengan sumber tidak resmi dan tidak dapat dipertanggungjawabkan.

KESIMPULAN

Informasi tentang akun Whatsapp mengatasnamakan BRI guna persetujuan perubahan tarif transaksi, adalah tidak benar. Faktanya, Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto menyatakan bahwa hal tersebut dipastikan tidak benar. Dihimbau agar para nasabah tidak menginformasikan kerahasiaan data pribadi dan data perbankan kepada orang lain atau pihak yang mengatasnamakan BRI melalui saluran, tautan atau website dengan sumber tidak resmi dan tidak dapat dipertanggungjawabkan.

SUMBER FAKTA:

  1. 1. https://twitter.com/kontakBRI/status/1539154309765423106?cxt=HHwWhICjgZSsltwqAAAA

  2. 2. https://www.kompas.com/tren/read/2022/06/22/160400965/ramai-soal-penipuan-perubahan-biaya-administrasi-atm-ini-kata-bri?page=all

  3. 3. https://twitter.com/kontakBRI

Bagikan: