DISINFORMASI

Beredar sebuah pesan berantai yang menginformasikan untuk tidak membuka pesan video terkait gempa berkekuatan 8,5 di Bangkok karena dalam pesan tersebut disebut terdapat virus ransomware.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks, diketahui jika informasi tersebut keliru. Dilansir dari onlinethreatalerts.com (12/02/2023), pada pesan yang beredar mengklaim adanya gempa bumi dengan kekuatan 8,5 SR di Bangkok dan didalamnya terdapat video terkait gempa tersebut. Selain itu, pesan tersebut juga mengandung perangkat lunak yang dikabarkan terinfeksi virus dan disebarkan melalui platform WhatsApp dan Telegram.

Namun, pakar keamanan dunia maya menyebut jika informasi tersebut adalah berita palsu. Pesan serupa juga telah beredar pada tahun 2017. Meskipun demikian, masyarakat sebaiknya tetap berhati-hati terhadap unduhan dari sumber yang tidak dapat dipercaya.

Selain itu, Tim Jalahokas juga telah melakukan penelusuran terhadap berita mengenai gempa di Bangkok, Thailand selama seminggu terakhir dan tidak ditemukan laporan mengenai gempa dengan kekuatan 8,5 SR.

KESIMPULAN

Informasi terkait klaim adanya virus berbahaya pada pesan video gempa di Bangkok adalah hoaks. Faktanya,  tidak terjadi gempa bumi di Thailand dalam rentang waktu satu minggu terakhir.

SUMBER FAKTA:

1. SUMBER FAKTA :

2. https://www.onlinethreatalerts.com/article/2018/5/20/the-bangkok-8-5-earthquake-video-virus-hoax/