DISINFORMASI
Beredar sebuah unggahan video di media sosial dengan klaim bahwa petinju wanita Aljazair, Imane Khelif adalah transgender.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran, dilaporkan dalam cekfakta.tempo.co (02/08/2024) bahwa petinju asal Aljazair, Imane Khelif, sebagai seorang transgender merupakan klaim yang tidak berdasar.

Dikutip dari pemeriksa fakta Italia, Facta.News, kontroversi mengenai identitas gender Imane Khelif ini bermula dari rekam jejaknya yang pernah didiskualifikasi dari Kejuaraan Dunia Tinju di New Delhi tahun 2023 silam saat bertanding melawan Yang Liu. Kepada kantor berita Tass, ketua IBA yang berasal dari Rusia, Umar Kremlev, mengatakan bahwa hasil tes DNA Khelif yang menunjukkan kromosom XY, menjadi dasar ia didiskualifikasi dari kompetisi olahraga di bawah naungannya.

"Sepasang kromosom XY biasanya maskulin,” ujarnya. 

Dilansir dari theguardian.com bahwa tindakan diskualifikasi tersebut menyebabkan gelombang misinformasi tentang jenis kelamin atlet. Dengan cepat masyarakat awam menyebut Khelif sebagai "transgender," padahal di laman profil resminya dan sejumlah media Timur Tengah, atlet Aljazair kelahiran 1999 itu selalu bertanding di kategori wanita sejak mulai berlatih tinju. 

Bahkan di putaran pertama Olimpiade Tokyo 2020, ia pernah kalah melawan atlet tinju asal Irlandia, Kellie Harrington. Informasi mengenai identitasnya sebagai transgender pun tidak ada dalam dokumen resmi apa pun.

Selain itu, kromosom XY bukanlah satu-satunya penentu apakah seseorang itu laki-laki atau perempuan. Kondisi kadar testosteron tinggi bisa terjadi pada wanita, karena hormon ini tidak hanya ada pada pria. Sehingga kadar testosteron yang tinggi tidak otomatis menjadikan seseorang sebagai transgender.

Dilansir dari rri.co.id (03/08/2024), Khelif terlahir sebagai perempuan. Bahkan juru bicara IOC Mark Adams mengatakan bahwa Khelif merupakan seorang wanita dan Khelif tidak menyalahi peraturan pertandingan.

KESIMPULAN
Informasi tentang petinju wanita Aljazair Imane Khelif seorang transgender, adalah tidak benar. Faktanya, Khelif terlahir sebagai perempuan yang memiliki kelainan biologis kromosom XY dan kadar testosteron tinggi. Adapun, kromosom XY bukanlah satu-satunya penentu jenis kelamin dan kadar testosteron tinggi juga bisa terjadi pada wanita, sehingga tidak otomatis menjadikan seseorang sebagai transgender.

SUMBER FAKTA:

1. https://cekfakta.tempo.co/fakta/3040/keliru-video-berisi-klaim-petinju-wanita-aljazair-imane-khelif-adalah-transgender

2. https://bola.bisnis.com/read/20240804/60/1788043/bukan-transgender-petinju-aljazair-imane-khelif-terlahir-wanita