[HOAKS] - PETUGAS KPPS PADA PEMILU 2019 MENINGGAL KARENA DIRACUNI PKI


Kategori Informasi: Disinformasi
Kategori Hoaks: Konten/ Informasi Sesat (Misleading Content)
Rabu, 21 Jun 2023

DISINFORMASI
Beredar sebuah video di media sosial Facebook yang meminta waspada agar Pemilu 2019 tidak terulang lagi pada Pemilu 2024. Diklaim, petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2019 meninggal karena diracun oleh Partai Komunis Indonesia (PKI).

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks diketahui bahwa klaim tersebut tidak benar. Dengan menggunakan teknik Google Reverse Images pada video, diketahui bahwa video tersebut hasil suntingan dari dua video pemberitaan.

Video pertama memuat berita terkait meninggalnya 469 petugas KPPS yang tayang di kanal Youtube KOMPAS TV pada 13 Mei 2019. Sedangkan video kedua memuat berita terkait 42 dokter meminta pemerintah membentuk Tim Pencari Fakta, yang tayang di kanal Youtube IDX CHANNEL pada 10 Mei 2019.

Pada kedua video tersebut, tidak ditemukan adanya pernyataan bahwa para petugas KPPS meninggal disebabkan diracuni oleh PKI.

Perihal isu racun kepada petugas KPPS itu pun sudah dibantah oleh tim peneliti lintas fakultas Universitas Gadjah Mada (UGM). Dilansir dari kompas.com (25/06/2019), berdasarkan kajian yang dilakukan tim peneliti, tidak ditemukan adanya racun yang menyebabkan meninggalnya petugas KPPS. Namun demikian, hasil penelitian menunjukan bahwa petugas KPPS meninggal disebabkan karena sejumlah penyakit.

"Data kami menunjukan bahwa semua yang meninggal itu disebabkan oleh penyebab natural. Semuanya disebabkan oleh problem kardiovaskuler, entah jantung, stroke atau gabungan dari jantung dan stroke," kata Koordinator Peneliti UGM, Abdul Gaffar Karim di Gedung KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (25/06/2019).

Selain itu, berdasarkan hasil otopsi verbal yang dilakukan tim peneliti, ditemukan bahwa rata-rata beban kerja petugas KPPS sangat tinggi. Tidak hanya selama hari pemungutan suara, tetapi juga sebelum dan sesudahnya.

Sehingga, menurut Gaffar, bisa dikatakan bahwa dampak beban kerja yang terlalu tinggi dan riwayat penyakit yang diderita KPPS sebelumnya menjadi penyebab atau meningkatkan risiko terjadinya kematian dan sakitnya petugas KPPS. 

"Jadi temuan kami, (KPPS) yang tidak ada penyakit dan misalnya bisa meng-handle tekanan-tekanan dengan baik, itu mereka tidak mengalami peristiwa (kematian dan sakit)," ujar Gaffar.

KESIMPULAN
Informasi dalam video dengan klaim petugas KPPS pada Pemilu 2019 meninggal karena diracuni PKI, adalah tidak benar. Faktanya, penyebab kematian sejumlah petugas KPPS pada Pemilu 2019 disebabkan sejumlah faktor seperti riwayat penyakit hingga beban kerja yang tinggi, bukan disebabkan oleh racun.

SUMBER FAKTA:

  1. https://youtu.be/iyPrjdTshHg

  2. https://youtu.be/W1fS0uzGdS0

  3. https://nasional.kompas.com/read/2019/06/25/16553651/penelitian-ugm-ungkap-penyebab-kematian-petugas-kpps-bukan-diracun

Bagikan: