DISINFORMASI

Beredar melalui pesan berantai Whatsapp selebaran digital waspada penculikan anak berusia 1-12 tahun. Dalam selebaran/ poster digital tersebut terdapat logo Polda Metro Jaya.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks diketahui hal tersebut tidak benar. Selebaran semacam itu diketahui sudah sering beredar sejak tahun 2017, 2018, 2019, hingga 2020. Dari temuan Tim Jalahoaks diketahui bahwa selebaran semacam itu juga sudah dibantah oleh pihak kepolisian dari berbagai daerah.

Pada tahun 2017, selebaran digital itu dibantah oleh Kabidhumas Polda Jawa Barat kala itu. Dilansir dari detik.com, Kabidhumas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus menyatakan bahwa selebaran digital mengenai imbauan waspada penculikan tersebut hoaks. “Enggak benar, itu hoax. Masyarakat jangan resah. Saya tegaskan selebaran tersebut hoaks,” jelas Yusri. Ia juga menjelaskan bahwa pihaknya tidak pernah mengeluarkan selebaran waspada penculikan anak tersebut.

Lalu, pada tahun 2018, pihak Divisi Humas Polri juga membantah informasi yang ada dalam selebaran digital tersebut. Melalui akun Twitternya @DivHumas_Polri, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri kala itu, Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo, menyatakan bahwa selebaran penculikan anak tersebut hoaks. Ia juga mengimbau masyarakat bila ragu-ragu terhadap suatu informasi yang mencatut pihak kepolisian bisa mengkonfirmasi ke kantor kepolisian terdekat. “Kalau ragu-ragu silakan untuk diklarifikasi dan dikonfirmasi ke kepolisian terdekat," ujar Dedi.

Masih di tahun 2018, dilansir dari republika.co.id, Kepala Bidang Humas Polda Gorontalo AKBP Wahyu Tri Cahyono, Senin (29/10), mengatakan imbauan yang beredar terkait penculik anak adalah hoaks. Informasi yang beredar itu mencatut Polda Metro Jaya sebagai pihak yang mengumumkan adanya penculikan anak. "Kami sudah konfirmasi ke Polda Metro Jaya. POLRI tidak pernah memberikan informasi-informasi yang meresahkan masyarakat seperti itu," katanya.

Dari beberapa temuan itu maka selebaran digital waspada penculikan anak itu merupakan hoaks lama yang beredar kembali sebab sudah dibantah oleh beberapa pihak kepolisian.

KESIMPULAN

Poster digital waspada penculikan anak yang beredar di Whatsapp merupakan informasi yang tidak benar. Faktanya, poster digital itu sudah pernah beredar sejak tahun 2017 dan sudah dibantah oleh pihak kepolisian yang menyatakan bahwa selebaran itu hoaks.

SUMBER FAKTA:

1. 1.       https://news.detik.com/berita/d-3441002/selebaran-berlogo-polda-jabar-soal-waspada-penculik-anak

2. 2.       https://ntmcpolri.info/pamflet-waspada-penculikan-anak-hoax/ 

3. 3.       https://twitter.com/DivHumas_Polri/status/1056942977682042880/photo/1

4. 4.       https://www.republika.co.id/berita/phdoc7284/polisi-imbauan-terkait-penculikan-anak-adalah-hoax 

5. 5.       https://cekfakta.tempo.co/fakta/461/fakta-atau-hoaks-benarkah-polda-metro-sebar-selebaran-penculik-anak-yang-menyamar

6. 6.       https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4368713/cek-fakta-muncul-lagi-poster-hoaks-soal-penculikan-anak

7.