DISINFORMASI

Beredar video di Facebook yang menyatakan Presiden Joko Widodo resmi melakukan boikot terhadap Uni Eropa yang melakukan embargo terhadap minyak Rusia.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks diketahui klaim tersebut tidak benar. Dilansir dari tempo.co, video tersebut diketahui hasil suntingan sejumlah video. Berikut video-video yang menjadi sumber suntingan:

1. Video berjudul “Mantap! RI Ancam Boikot Produk Uni Eropa Sebagai Respons Diskriminasi Sawit” yang tayang di kanal Youtube METRO TV pada 20 Maret 2019.

2. Video berjudul “Scholz advocates for a future 36-member European Union 'of free and equal people” yang tayang di kanal Youtube euronews pada 16 Oktober 2022.

3. Video berjudul “Putin Says Russia's Goal Isn't to 'Destroy' Ukraine” yang tayang di kanal Youtube Bloomberg Quicktake pada 15 Oktober 2022.

Adapun, narasi yang dinarasikan dalam video diketahui merupakan pelintiran dari sejumlah artikel. Berikut artikel pemberitaan yang dipelintir:

1. Artikel berjudul “Indonesia Ancam Boikot Eropa, Luhut: Tidak Ada Toleransi” yang tayang di cnbcindonesia.com pada 21 Maret 2019.

2. Artikel berjudul “Mengapa banyak pakar di Indonesia cenderung pro-Rusia?” yang tayang di theconversation.com pada 28 April 2022.

3. Artikel berjudul “Arab Saudi Tanggapi Ancaman Sanksi AS, 'Kami Tidak Gunakan Minyak Sebagai Senjata'” yang tayang di aceh.tribunnews.com pada 13 Oktober 2022.

4. Artikel berjudul “Jokowi: Uni Eropa Puji Perekonomian dan Perdamaian Indonesia” yang tayang di cnnindonesia.com pada 23 April 2016.

5. Artikel berjudul “Uni Eropa Puji Kepemimpinan RI di Situasi Dunia yang Sulit” yang tayang di idntimes.com pada 7 Juli 2022.

Dari sejumlah artikel itu tidak ditemukan informasi mengenai Indonesia telah resmi memboikot Uni Eropa. Dari penelusuran lanjutan, tidak ditemukan informasi resmi yang menyatakan Indonesia telah resmi melakukan boikot kepada Uni Eropa.

KESIMPULAN

Video yang mengklaim bahwa Indonesia telah memboikot Uni Eropa lantaran melakukan embargo minyak kepada Rusia adalah tidak benar. Faktanya, video tersebut merupakan hasil suntingan dari sejumlah sumber yang tidak saling terkait.

SUMBER FAKTA:

1. 1.       https://youtu.be/S2Ar-nCHlbg

2. 2.       https://youtu.be/Fub21hxVoOo

3. 3.       https://youtu.be/WFmF9y-heG0

4. 4.       https://www.cnbcindonesia.com/news/20190321100116-4-62008/indonesia-ancam-boikot-eropa-luhut-tidak-ada-toleransi

5. 5.       https://theconversation.com/mengapa-banyak-pakar-di-indonesia-cenderung-pro-rusia-182053

6. 6.       https://aceh.tribunnews.com/2022/10/13/arab-saudi-tanggapi-ancaman-sanksi-as-kami-tidak-gunakan-minyak-sebagai-senjata?page=all

7. 7.       https://www.cnnindonesia.com/nasional/20160423191552-20-126045/jokowi-uni-eropa-puji-perekonomian-dan-perdamaian-indonesia

8. 8.       https://www.idntimes.com/news/world/sonya-michaella/uni-eropa-puji-kepemimpinan-ri-di-situasi-dunia-yang-sulit?page=all

9.