DISINFORMASI

Sebuah unggahan video Youtube beredar dengan klaim bahwa Presiden Jokowi resmi non aktifkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akibat melakukan kecurangan besar.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks diketahui bahwa video tersebut hasil suntingan dari sejumlah sumber.

Cuplikan dalam video hanya berisi potongan video Ketua KPK Firli Bahuri, dan Brigjen Endar Priantoro. Salah satunya saat Endar Priantoro yang dicopot dari jabatannya mendatangi Gedung ACLC KPK untuk melaporkan Ketua KPK Firli bahuri dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Cahya H. Harefa ke Dewan Pengawas (Dewas).

Potongan video identik dengan unggahan Youtube KompasTV dengan judul "Brigjen Endar Laporkan Ketua dan Sekjen KPK ke Dewas, Duga Ada Pelanggaran Kode Etik".

Selain itu, narator dalam video juga membacakan artikel cnnindonesia.com yang tayang pada 5 April 2023 dengan judul "Jokowi Minta KPK Jangan Buat Gaduh soal Endar: Semua Ada Aturannya".

KESIMPULAN

Video dengan klaim bahwa Presiden Joko Widodo menonaktifkan KPK adalah tidak benar. Faktanya, video tersebut merupakan hasil suntingan dan tidak ada hubungannya dengan dinonaktifkannya KPK.

SUMBER FAKTA:

1. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230405103743-32-933793/jokowi-minta-kpk-jangan-buat-gaduh-soal-endar-semua-ada-aturannya

2. https://www.merdeka.com/cek-fakta/cek-fakta-hoaks-jokowi-resmi-nonaktifkan-kpk.html

3. https://www.youtube.com/watch?v=mjDBDslUHrQ&t=13s