DISINFORMASI

Beredar postingan foto di Facebook yang di dalamnya klaim Presiden Ke-7 Joko Widodo menyebut PKI tidak bersalah dan yang berbahaya adalah Islam.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks diketahui bahwa postingan tersebut adalah tidak benar. Isu mengenai pernyataan Joko Widodo itu merupakan hoaks yang pernah beredar pada tahun 2019. Dilansir dari liputan6.com (03/01/2019), isu pernyataan Jokowi terkait PKI tidak bersalah berasal dari portal oposisi.net. Artikel yang dipublikasikan di laman tersebut diklaim dinukil dari pidato Jokowi.

Adapun, Dalam pidatonya, Jokowi tidak menyebutkan sama sekali soal PKI. Adapun, dalam pidato resmi yang asli, Jokowi tidak berbicara soal PKI ataupun menyebut PKI sebagai korban. Dalam sambutan yang disampaikan Jokowi pada acara penutupan Pertemuan Pimpinan Perguruan Tinggi se-Indonesia di Peninsula Island, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, pada Selasa, 26 September 2017, Jokowi menyebut perihal inflitrasi ideologi yang ingin menggantikan ideologi Pancasila.

"Sekarang ini telah terjadi infiltrasi ideologi yang ingin menggantikan Pancasila dan memecah belah kita. Keterbukaan tidak bisa kita hindari sehingga media sosial sangat terbuka bebas untuk infiltrasi yang tidak kita sadari," ujar Jokowi di acara kala itu.

Menurutnya, infiltrasi tersebut dilakukan dengan cara-cara lembut dan menggunakan pendekatan terkini. Akibatnya, banyak dari kita yang lupa bahwa sebenarnya Indonesia telah memiliki ideologi Pancasila yang mempersatukan.

"Banyak dari kita yang terbuai oleh itu sehingga kita lupa telah memiliki Pancasila. Tadi saya bangga telah dideklarasikan oleh pimpinan perguruan tinggi se-Indonesia yang bertekad untuk mempersatukan kita dalam NKRI, berpegang teguh dalam UUD 1945, dan menjaga Bhinneka Tunggal Ika," ucapnya.

Di hadapan para pimpinan perguruan tinggi se-Indonesia itu, Presiden sekaligus mengingatkan bahwa perguruan tinggi adalah sumber pengetahuan dan pencerahan. Oleh karenanya, akan sangat berbahaya kalau perguruan tinggi dimanfaatkan oleh segelintir pihak sebagai medan infiltrasi ideologi ini.

"Jangan sampai kampus-kampus menjadi lahan penyebaran ideologi anti-Pancasila, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika," Jokowi menegaskan.

Lalu, foto yang digunakan dalam postingan Facebook diketahui berasal dari detik.com. Hal itu diketahui dari artikel berjudul “Jokowi Minta Kemasan Produk RI Diubah Agar Lebih Menarik” yang tayang pada 24 Oktober 2018. Foto tersebut tidak ada kaitannya dengan klaim pada postingan di Facebook.

KESIMPULAN

Postingan foto di Facebook yang di dalamnya klaim Presiden Ke-7 Joko Widodo menyebut PKI tidak bersalah dan Islam berbahaya adalah tidak benar. Faktanya, postingan itu merupakan hoaks yang beredar pada tahun 2019. Presiden Ke-7 Jokowi tidak pernah menyatakan PKI tidak bersalah ataupun PKI sebagai korban.

SUMBER FAKTA:

1. https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/3862146/cek-fakta-isu-jokowi-sebut-pki-tidak-berbahaya-adalah-hoaks?page=2

2. https://www.liputan6.com/news/read/3861879/hoaks-pemberitaan-jokowi-sebut-pki-tidak-bersalah

3. https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4270749/jokowi-minta-kemasan-produk-ri-diubah-agar-lebih-menarik