DISINFORMASI
Beredar sebuah pesan berantai melalui aplikasi WhatsApp yang menginformasikan tentang cara mendapatkan kartu gas senilai Rp 600.000 dengan mengisi pengalaman pengisian bahan bakar. Kartu gas tersebut bisa didapatkan dengan mengisi formulir data pribadi melalui link: https://jianzhulunwen.org/j/

PENJELASAN
Tim JalaHoaks Provinsi DKI Jakarta telah mencoba membuka tautan tersebut dengan melakukan klik pada link/url yang dicantumkan pada pesan, lalu muncul laman dengan logo Shell, Pertamina, dan Total, serta tulisan "Gratis 600.000." Setelah ditelusuri, ditemukan bahwa tampilan website yang sama juga digunakan pada pesan serupa yang telah dimuat di berbagai media namun dengan mencantumkan link/ url yang berbeda-beda. 

Salah satunya dilaporkan dalam kompas.com (24/10/2020), dalam berita berjudul "[HOAKS] Program Kartu Gas Rp 600.000 Isi Bahan Bakar di SPBU." Dijelaskan bahwa setelah formulir pada laman tersebut diisi, akan dinyatakan bahwa nomor ponsel sudah terdaftar. Langkah berikutnya yakni mengaktifkan akun dengan cara membagikan tautan situs web via WhatsApp. Harus dikirim ke lima grup atau 20 teman. Setelah berbagi, dijanjikan pengguna akan dialihkan ke halaman pendaftaran tahap 2.

Akun resmi Pertamina di Twitter telah memberi label hoaks pada informasi pembagian kartu gas gratis senilai Rp 600.000 untuk mengisi bahan bakar tersebut. Masyarakat diminta untuk selalu mengecek kebenaran setiap informasi yang didapat dan untuk terus waspada terhadap penipuan atau informasi hoaks yang beredar.

Selain itu dilaporkan dalam hitekno.com (26/10/2020), Pihak PT. Shell Indonesia juga telah membantah klaim tersebut dan menegaskannya sebagai hoaks, serta menegaskan tidak memiliki program pemberian kartu bahan bakar tersebut.

Dilansir dari kompas.com (15/12/2016), di internet terdapat banyak situs hoaks atau scam yang berniat menipu pengguna internet. Tujuan pembuatnya macam-macam, mulai dari mencuri uang seperti situs bank palsu, mencuri informasi pribadi, hingga mempengaruhi pandangan politik seperti yang dilakukan situs berita hoaks. 

COO Pengelola Nama Domain Indonesia (Pandi), Sigit Widodo mengatakan peredaran situs web hoaks dan scam marak karena tools untuk membuat situs web semacam itu tersedia lengkap dan mudah untuk digunakan. Dia mencontohkan sebuah layanan yang bisa menjiplak tampilan sebuah website, hanya dengan memasukkan nama domain website yang ingin ditiru. Manipulasi kemudian bisa dilakukan lewat tampilan yang dibuat mirip situs resmi yang ditiru.

KESIMPULAN
Informasi tentang program kartu gas senilai Rp 600.000 dengan mengisi pengalaman pengisian bahan bakar, adalah tidak benar. Faktanya, PT. Pertamina dan PT. Shell Indonesia telah menegaskan informasi tersebut sebagai hoaks. Diimbau kepada masyarakat  agar berhati-hati apabila mendapatkan pesan serupa dan diminta memasukkan data pribadi karena peredaran situs web hoaks dan scam marak di internet yang berpotensi mencuri data pribadi atau melakukan penipuan.

SUMBER FAKTA:

1. 1. https://www.google.co.id/amp/s/amp.kompas.com/tren/read/2020/10/24/205100865/-hoaks-program-kartu-gas-rp-600.000-isi-bahan-bakar-di-spbu2. https://www.google.co.id/amp/s/prfmnews.pikiran-rakyat.com/cek-fakta/amp/pr-13865363/hoaks-program-kartu-gas-rp600-ribu-isi-bahan-bakar-di-spbu-terdekat3. https://www.google.co.id/amp/s/makassar.tribunnews.com/amp/2020/10/25/viral-whatsapp-pembagian-kartu-gas-gratis-rp-600-ribu-di-shell-pertamina-total-hoaks-penipuan4. https://www.google.co.id/amp/s/www.hitekno.com/internet/2020/10/26/080000/cek-fakta-benarkah-daftar-kartu-prakerja-dapat-bantuan-bahan-bakar-gratis