[HOAKS] - PUTRA INDONESIA ASAL BANJARNEGARA MENJADI IMAM DI MAKKAH
Kategori Hoaks: Konteks yang Salah (False Context)
DISINFORMASI
Beredar sebuah video di media sosial yang menampilkan seorang pemuda berpakaian Arab melafalkan ayat-ayat suci Al-Quran disaksikan oleh para pejabat kerajaan dan ulama Arab Saudi. Diklaim, pemuda tersebut adalah putra Indonesia asal Banjarnegara yang lolos menjadi imam di Masjidil Haram, Mekah.
PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran, dilaporkan dalam tribunnews.com (28/03/2021) bahwa video yang beredar bukan menunjukkan peristiwa baru. Video tersebut pernah beredar luas pada 2018 lalu.
Dosen Ilmu Falak Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Nurhidayat membenarkan panggilan pemuda tersebut adalah "Asal Banjar." Namun, ia menepis informasi yang menyebut pemuda hafiz itu berasal dari Banjarnegara, Jawa Tengah. Banjar yang menyertai nama sahabatnya itu bukan merujuk pada Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, melainkan suku Banjar Kalimantan Selatan.
Nama lengkap pemuda hafiz itu adalah Asal bin Yanto bin Jumri bin Bakri Al Banjari. Orang tuanya berasal dari Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan Provinsi Kalimantan Selatan. Mereka tinggal dan bekerja di Mekah. Asal sendiri lahir di kota Mekah. Tetapi ia sampai saat ini masih berkewarganegaraan Indonesia.
Meski demikian, tidak seluruhnya informasi yang beredar di media sosial itu salah. Ustaz Asal yang kini berumur 24 tahun memang seorang alim yang ditunjuk menjadi imam di beberapa masjid di Mekah, Arab Saudi.
Tetapi ia menegaskan, Ustaz Asal bukanlah imam Masjidil Haram seperti diberitakan sejumlah akun media sosial.
"Beliau imam di beberapa masjid di Makkah, tapi bukan Masjidil Haram, " katanya.
Ustaz Asal yang masih lajang ini menjadi imam salat rawatib, tarawih dan qiyamul lail di beberapa masjid di kota Mekah, yakni Masjid al Bashawiri, Masjid Asyur Bukhari, Masjid Ar Ridha, Masjid Syeikh Ibnu Utsmain, Masjid bin Laden, dan Masjid Birrul Walidain.
Ia juga mengklarifikasi, acara dalam video itu pun bukan uji kompetensi untuk menjadi imam Masjidil Haram. Nurhidayat mengatakan, pada acara di tahun 2018 itu, Asal diminta untuk melafalkan ayat suci Al-Quran pada pembukaan sebuah acara tahfiz Quran. Saat itu, Asal tampil di hadapan Amir Mekah serta Imam Masjidil Haram Syaikh Abdurrahman as-Sudais, dan petinggi kerajaan lainnya.
Tetapi, meski belum dipercaya menjadi Imam Masjidil Haram, Asal Al Banjari tetap membawa harum nama Indonesia di jazirah Arab. Terlebih Asal didaulat menjadi imam tetap di Mekkah di usia yang masih remaja, 15 tahun. Di usia 12 tahun, Asal sudah khatam menghafalkan Al Quran di bawah bimbingan ulama Mekah.
Ustaz Asal Al Banjari juga mengajar di beberapa lembaga pendidikan di kota Mekah, termasuk di Universitas Umm Al Qura.
KESIMPULAN
Informasi dalam video tentang putra Indonesia asal Banjarnegara yang lolos menjadi imam di Masjidil Haram, adalah tidak benar. Faktanya, putra Indonesia tersebut bukan berasal dari Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, melainkan suku Banjar Kalimantan Selatan. Selain itu, ia memang seorang alim yang ditunjuk menjadi imam di beberapa masjid di Mekah, namun bukanlah imam Masjidil Haram seperti diberitakan sejumlah akun media sosial.
SUMBER FAKTA:
1. https://jateng.tribunnews.com/amp/2021/03/28/viral-pemuda-banjarnegara-jadi-imam-di-mekkah-faktanya-diungkap-dosen-uin-walisongo-semarang?page=2
2. https://www.liputan6.com/news/read/3559189/disebut-jadi-imam-masjidil-haram-berikut-4-fakta-ashal-yantu-albanjari
3. https://radarbanjarmasin.jawapos.com/16279/mengenal-lebih-dekat-syekh-asal-bin-yanto-imam-masjid-birrul-walidain-mekkah/
4. https://www.youtube.com/watch?v=Hz-5pEMSRjQ
Â
Â