DISINFORMASI

Beredar sebuah video di TikTok yang mengklaim bahwa rendaman biji buah alpukat dan cairan mengandung alkohol 70 persen dapat menjadi obat oles anti nyeri untuk lutut dan pinggang.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks, diketahui bahwa klaim tersebut adalah tidak benar. Dikutip dari laman tempo.com (28/03/2024), Anastasia Hermosaningtyas, Peneliti Bioteknologi di Poznan University of Medical Science, Polandia, menyatakan bahwa beberapa penelitian telah dilakukan untuk mengetahui manfaat ekstrak metanol dari biji alpukat.

Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa ekstrak metanol biji alpukat memiliki sifat antiinflamasi, yang membantu melawan peradangan penyebab nyeri, dan efek vasorelaxant yang berkontribusi pada pelebaran pembuluh darah untuk mengurangi tekanan di dalamnya.

Namun, Anastasia menyatakan bahwa belum ada penelitian yang memvalidasi penggunaan rendaman biji alpukat dalam cairan beralkohol untuk pengobatan nyeri sendi. Penggunaan obat oles seperti yang ditampilkan dalam video tersebut dinilai tidak efektif.

Ia menekankan bahwa pengujian antiinflamasi alpukat dan bijinya telah dilakukan secara ilmiah di berbagai negara termasuk Amerika Serikat, Mesir, dan Indonesia. Kesimpulannya, alpukat dan bijinya mengandung tanin, senyawa fenolik, dan flavonoid yang berfungsi sebagai anti-inflamasi. Ekstrak biji alpukat juga diketahui dapat mengurangi produksi sitokin pro-inflamasi seperti IL-6, TNF-α, dan IL-1β, serta memiliki kandungan lemak yang berperan dalam proses antiinflamasi.

Meskipun demikian, pihaknya pun menyatakan bahwa belum ada bukti ilmiah yang mendukung khasiat obat oles dari rendaman biji alpukat dan cairan beralkohol untuk mengatasi peradangan atau nyeri. Alkohol pun tidak disarankan untuk digunakan merendam tanaman sebagai bahan obat oles.

Selain itu, dikutip dari laman medicalnewstoday.com, peneliti dari Pennsylvania State University (Penn State), Amerika Serikat, telah meneliti potensi antiinflamasi pada ekstrak biji alpukat. Hasil penelitian mereka, yang diterbitkan dalam "Advances in Food Technology and Nutritional Sciences" pada tahun 2019, menunjukkan bahwa biji alpukat kaya polifenol, zat alami dengan efek antioksidan yang melindungi kesehatan sel tubuh, menjanjikan manfaat antiinflamasi.

“Studi etno-farmakologis pada budaya Aztec dan Maya telah melaporkan penggunaan rebusan biji alpukat untuk pengobatan infeksi mikotik dan parasit, diabetes, peradangan, dan gangguan pencernaan,” potongan keterangan dalam penelitian mereka.

Dikatakan bahwa rebusan biji alpukat dijadikan obat tradisional oleh sebagian masyarakat Amerika Latin. Namun, tim peneliti Penn State belum menjelaskan cara mengolah biji alpukat menjadi obat.

KESIMPULAN

Klaim tentang rendaman biji alpukat dan cairan mengandung alkohol 70 persen sebagai obat oles anti nyeri di lutut dan pinggang tidak terbukti. Faktanya, belum ada penelitian yang mendukung efektivitasnya untuk mengatasi peradangan atau nyeri, dan penggunaan alkohol untuk merendam tanaman sebagai obat oles tidak disarankan.

SUMBER FAKTA:

1. https://cekfakta.tempo.co/fakta/2842/menyesatkan-narasi-yang-mengatakan-rendaman-biji-alpukat-dan-alkohol-bisa-jadi-obat-oles-nyeri-sendi

2. https://www.medicalnewstoday.com/articles/324714