DISINFORMASI

Beredar sebuah gambar yang mengklaim mengenai kutipan surat kabar lokal yang menyebutkan bahwa ramainya kasus penculikan akhir-akhir ini karena nilai satu orang anak dinilai dengan harga 5 Miliar.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks, bahwa klaim mengenai kutipan surat kabar lokal yang berisi harga satu anak 5 miliar adalah tidak benar.

Dikutip dari laman regional.kompas.com (24/07/2017) Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol Bambang  Waskito menepis isu penculikan dan penjualan organ tersebut serta menyatakan tidak ada harga-harga seperti yang disebutkan setelah pihaknya mengecek ke rumah sakit. Pemberitaan beberapa media sosial lokal di Sulawesi Utara saat itu juga diprotes banyak orang.

Merespon hal tersebut, Ketua Aliansi Jurnalis Independen kota Manado, Yoseph Ikanubun mengingatkan agar jurnalis dan media selalu mendahulukan prinsip-prinsip jurnalistik dalam setiap pemberitaan.

“Isu penculikan anak, jual beli organ tubuh telah menjadi terror bagi public. Walau memang harus disampaikan soal kewaspadaan atas dugaan kasus itu, tetapi wartawan harus punya pertimbangan pribadi tentang etika dan tanggungjawab sosial,”ucap Yoseph.

Selain itu, dikutip dari laman tirto.id (19/01/2023) setelah merebak pada 2017, isu penculikan anak yang dihubungkan dengan berita “satu anak 5 miliar” sempat Kembali mencuat di media sosial pada awal 2020. Akun pengunggah kala itu menyebarkan foto mayat anak yang disebut organ tubuhnya telah diambil dan dijual, beserta seorang pria yang disebut sebagai pelaku.

Berbagai serta informasi yang digunakan terbukti sebagai hoaks ataupun tidak terkait dengan kasus penculikan anak.

Divisi Humas Polri merekomendasikan beberapa tips yang bisa dilakukan orang tua seperti tidak mudah percaya informasi hoaks tentang penculikan anak namun tetap waspada, tidak mudah percaya terhadap orang asing, dan mendampingi anak berada di keramaian.

KESIMPULAN

Klaim mengenai kutipan surat kabar lokal yang menyebutkan bahwa ramainya kasus penculikan saat ini karena nilai satu orang anak dinilai dengan harga 5 Miliar adalah tidak benar. Informasi yang tengah tersebar sebenarnya telah beredar sejak 2017 silam dan telah dinyatakan hoaks oleh Divisi Humas Polri dan Kapolda Sulawesi Utara.

SUMBER FAKTA:

1. 1.      https://regional.kompas.com/read/2017/03/24/14343821/polri.berita.satu.anak.5.miliar.adalah.hoax?page=2

2. 2.      https://tirto.id/benarkah-berita-tentang-penjualan-organ-satu-anak-5-miliar-gBi5