DISINFORMASI

Beredar sebuah video di media sosial Facebook yang mengklaim bahwa redenominasi sudah dimulai pada Juli 2023.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks, klaim mengenai redenominasi yang dimulai pada Juli 2023 adalah tidak benar.
Dikutip dari laman liputan6.com (07/07/2023), Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menjelaskan bahwa saat ini Bank Indonesia menilai perekonomian domestik sudah membaik. Namun, perekonomian masih terpengaruh oleh kondisi ekonomi global yang sedang melemah.
"Stabilitas sistem keuangan saat ini stabil, tetapi masih ada ketidakpastian global. Oleh karena itu, implementasi redenominasi masih akan melihat momentum yang tepat." Jelas Perry.
Selain itu, akun resmi Instagram Bank Indonesia @bank_indonesia juga menjelaskan bahwa video tersebut tidak menunjukkan uang rupiah resmi yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Implementasi redenominasi masih memerlukan penentuan waktu yang tepat dan tidak akan dilakukan dalam waktu dekat.
Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan terkait redenominasi adalah kondisi makroekonomi yang baik, stabilitas moneter dan sistem keuangan, serta kondisi sosial politik yang kondusif.

KESIMPULAN

Informasi terkait redenominasi yang sudah dimulai pada Juli 2023 adalah tidak benar. Faktanya, Gubernur Bank Indonesia menyatakan bahwa implementasi redenominasi masih akan menunggu momentum yang tepat.

SUMBER FAKTA:

1. https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/5337866/cek-fakta-tidak-benar-redenominasi-sudah-mulai-diberlakukan-pada-juli-2023

2. https://www.instagram.com/p/CuUZCP0siQV/