[HOAKS] - RETAKAN PADA SEMANGKA AKIBAT BAHAN KIMIA BERBAHAYA


Kategori Informasi: Disinformasi
Kategori Hoaks: Konten/ Informasi Sesat (Misleading Content)
Kamis, 16 Feb 2023

DISINFORMASI
Beredar informasi di media sosial Facebook bahwa jika menemukan retakan di permukaan saat memotong buah semangka, lebih baik dibuang saja karena retakan disebabkan oleh bahan kimia yang digunakan oleh petani untuk membuat semangka tumbuh lebih besar.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran, dilansir dari kompas.com (14/02/2023), Dosen Prodi Permuliaan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) Aziz Purwantoro menjelaskan retakan pada daging buah bukan disebabkan zat pengatur tumbuhan, melainkan faktor lingkungan, termasuk cuaca.

“Penggunaan zat pengatur tumbuh tidak berhubungan dengan keretakan tersebut,” jelas Aziz.

Penjelasan tersebut senada dengan informasi pada website resmi Badan Promosi Semangka Nasional Amerika Serikat (NWPB) watermelon.org, bahwa kondisi yang berubah-ubah seperti cuaca dingin dan gelombang panas, dapat menyebabkan daging semangka retak.

Selain retak daging semangka juga dapat berongga, namun tetap aman untuk dikonsumsi. Bahkan, rasanya seringkali lebih manis karena gula lebih terkonsentrasi di sepanjang retakan.

Selain itu, menurut riset yang dilakukan oleh peneliti Universitas Delaware pada tahun 2014, telah dibuktikan bahwa semangka berongga aman untuk dimakan.

KESIMPULAN
Informasi bahwa retakan pada semangka disebabkan penggunaan bahan kimia berbahaya, adalah tidak benar. Faktanya, retakan pada daging buah semangka disebabkan oleh faktor lingkungan dan cuaca, namun tetap aman untuk dikonsumsi.

SUMBER FAKTA:

  1. 1.       https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/02/14/085900782/-hoaks-retakan-pada-semangka-akibat-bahan-kimia-beracun?page=all#page2

  2. 2.       https://www.watermelon.org/watermelon-101/facts-faqs/

  3. 3.       https://sites.udel.edu/weeklycropupdate/?p=6579

Bagikan: