[HOAKS] - RIBUAN TENTARA JERMAN MENJADI MUALAF


Kategori Informasi: Disinformasi
Kategori Hoaks: Konten/ Informasi Sesat (Misleading Content)
Rabu, 06 Jul 2022

DISINFORMASI
Sebuah informasi melalui media sosial Facebook tentang adanya 4000 tentara di Jerman yang masuk Islam. Informasi tersebut diambil dari artikel dari tautan situs Inibukan dengan judul "Subhanallah ! Kisah 4000 Ribu Tentara Jerman Masuk Islam, kok Bisa Ya ? Nitizen Doakan Semoga Islam Makin Berjaya Diseluruh Dunia Aminnn."

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks, informasi tentang adanya 4000 tentara di Jerman yang masuk Islam adalah salah. Informasi tersebut diketahui dikutip dari kanal Youtube Dakwah Harian TV yang diunggah pada selasa, 25 Januari 2022.

Memang ada unggahan dalam kanal Youtube Dakwah Harian TV tentang banyaknya orang Jerman yang masuk Islam. Namun, pada video tersebut tidak disebutkan narasi tentang adanya 4000 tentara Jerman yang masuk Islam. Video tersebut juga diunggah satu tahun lalu bukan pada tanggal 25 Januari 2022.

Dilansir dari cekfakta.tempo.co (30/06/2022), foto tentara yang diunggah pada artikel tersebut sudah banyak diunggah baik oleh media asing maupun media daring di Indonesia. Foto tersebut adalah foto upacara kelulusan atau wisuda tentara Singapura usai menjalani pendidikan. Lokasi upacara dilakukan di Float Marina Bay pada tanggal 9 Maret 2019.

KESIMPULAN
Informasi tentang adanya 4000 tentara Jerman yang masuk Islam, adalah tidak benar. Faktanya, foto tentara yang dijadikan ilustrasi bukanlah tentang tentara Jerman yang masuk Islam, melainkan foto upacara kelulusan tentara Singapura.

SUMBER FAKTA:

  1. https://covid19.go.id/berita/menuju-covid-19-sebagai-endemi-menkominfo-ayo-perkuat-disiplin-bermasker-dan-segerakan-vaksinasi

  2. https://covid19.go.id/berita/situasi-covid-19-di-indonesia-update-3-agustus-2022

  3. https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/dN6aBEaK-cek-fakta-benarkah-tim-kesehatan-pembuat-hoaks-terbaik-soal-pandemi-ini-faktanya

  4. https://www.jawapos.com/hoax-atau-bukan/30/07/2022/sebut-rs-dan-klinik-alat-berbohong-terkait-pandemi-covid-19/?page=

Bagikan: