DISINFORMASI
Beredar informasi di media sosial tentang Rusia melakukan otopsi (post mortem) terhadap jenazah pasien Covid-19 dan menemukan bahwa Covid-19 tidak ada dalam bentuk virus melainkan bakteri yang telah terpapar radiasi dan menggumpal melalui darah sehingga menyebabkan kematian. Setelahnya Kementerian Kesehatan Rusia segera mengubah rencana pengobatan pasien Covid-19 dengan menggunakan Aspirin.

[HASIL PENELUSURAN]
Berdasarkan hasil penelusuran, telah diklarifikasi dalam situs resmi Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional covid19.go.id (03/05/2021) bahwa informasi tersebut salah. Narasi tersebut merupakan hoaks daur ulang dengan mencatut instansi Kementerian Kesehatan Rusia, setelah sebelumnya narasi serupa telah dimuat klarifikasinya oleh Mafindo dengan judul “[SALAH] “Covid-19 BUKAN Virus, Sumber : Kementerian Kesehatan Italy” pada 14 Februari 2021 lalu.

Terkait klaim yang menyebut bahwa Covid-19 bukanlah virus melainkan bakteri yang terpapar radiasi, juga menyesatkan. Dikutip dari situs Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), who.int, penyakit Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus Corona yang baru ditemukan.

Radiasi dapat bersentuhan dengan kulit, misalnya saat kita meletakkan ponsel 5G ke telinga untuk melakukan panggilan. Ini adalah saat kita paling terpapar radiasi non-ionisasi. Tetapi eksposur ini jauh di bawah tingkat keamanan yang direkomendasikan. Radiasi 5G tidak dapat menembus kulit, atau membiarkan virus menembus kulit. Tidak ada bukti frekuensi radio 5G menyebabkan atau terkait dengan penyebaran Covid-19.

KESIMPULAN
Informasi tentang Rusia menemukan Covid-19 tidak ada dalam bentuk virus melainkan bakteri yang telah terpapar radiasi, adalah tidak benar. Faktanya, informasi tersebut adalah hoaks daur ulang dengan mencatut instansi Kementerian Kesehatan Rusia dan Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus Corona yang baru ditemukan.

SUMBER FAKTA:

1. 1.      https://covid19.go.id/p/hoax-buster/salah-covid-19-adalah-bakteri-yang-terpapar-radiasi-sumber-kementerian-kesehatan-rusia

2. 2.      https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4547823/cek-fakta-tidak-benar-covid-19-adalah-bakteri-yang-terpapar-radiasi

3. 3.      https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/1bV2lgXb-cek-fakta-rusia-sebut-covid-19-adalah-bakteri-yang-terpapar-radiasi-ini-faktanya

4. 4.      https://www.kompas.com/tren/read/2021/03/13/120500465/-hoaks-rusia-temukan-bahwa-covid-19-disebabkan-oleh-5g?page=all