[HOAKS] - RUTIN MEMINUM AIR ES BERDAMPAK FATAL BAGI TUBUH


Kategori Informasi: Disinformasi
Kategori Hoaks: Konten/ Informasi Sesat (Misleading Content)
Selasa, 29 Nov 2022

DISINFORMASI

Beredar konten video di Facebook Reels yang menyatakan bahwa bagi yang minum air es setiap hari dapat berakibat munculnya penyakit fatal dan mengerikan. Dalam konten video terdapat sejumlah klaim penyakit, mulai dari menyebabkan pusing, penyebab seseorang terus merasa haus, hingga memperlambat detak jantung.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran diketahui bahwa hal tersebut belum terbukti. Dilansir dari tempo.co, belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa minum air dingin tidak baik bagi tubuh. Namun penderita migrain dan akalasia (kesulitan menelan makanan dan minuman) tidak dianjurkan minum air dingin, karena dapat memperburuk gejalanya.

Mengacu kepada laporan tempo.co, sebuah studi tahun 2001 yang melibatkan 669 wanita menunjukkan bahwa minum air dingin dapat menyebabkan sakit kepala pada beberapa orang.

Para peneliti melaporkan sebanyak 7,6 persen peserta mengalami sakit kepala setelah minum 150 mililiter air es melalui sedotan. Mereka juga menemukan bahwa peserta dengan migrain aktif dua kali lebih mungkin mengalami sakit kepala setelah minum air dingin dibandingkan mereka yang tidak pernah mengalami migrain.

Selain itu, meski ada klaim sejumlah orang mengenai mengkonsumsi minuman dan makanan dingin dapat menyebabkan sakit tenggorokan atau pilek akan tetapi tidak ada bukti ilmiah terkait hal itu. Mengacu pada sebuah studi 2012 menemukan bahwa minum air dingin memperburuk gejala pada orang dengan akalasia. 

Akalasia adalah kondisi langka yang dapat membuat sulit menelan makanan dan minuman. Minum air panas dapat membantu menenangkan dan mengendurkan pipa makanan bagi partisipan studi. Serta membuat makanan dan minuman lebih mudah ditelan. Artinya, pengaruh minum air es baru berpengaruh kepada seseorang dengan kondisi langka akalasia.

Mengacu pada independent.co.ug, beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum air dingin selama berolahraga dapat meningkatkan kinerja dan daya tahan seseorang. Sebagai contoh, sebuah studi tahun 2012 yang melibatkan 45 pria sehat secara fisik menemukan bahwa minum air dingin selama berolahraga secara signifikan mengurangi kenaikan suhu tubuh inti dibandingkan dengan minum air suhu kamar. 

Sebuah studi dari 2014 menyelidiki efek dari minuman yang berbeda pada kinerja bersepeda dari 12 atlet pria terlatih di iklim tropis. Para peneliti melaporkan bahwa minum minuman es lebih baik untuk kinerja daripada minum air pada suhu netral. 

Namun, mereka juga menyimpulkan bahwa para atlet mencapai performa terbaik saat mengonsumsi minuman es yang juga beraroma mentol. Beberapa orang mengklaim bahwa minum air dingin dapat membantu menurunkan berat badan. Meskipun beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum lebih banyak air dapat membantu tubuh membakar sedikit lebih banyak kalori.

Lalu, minum minuman dingin bukan salah satu penyebab serangan jantung lantaran memperlambat detak jantung. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Amerika Serikat dan Layanan Kesehatan Nasional (NHS) di Inggris, faktor risiko utama penyakit jantung adalah tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan merokok. Baik CDC dan NHS mengatakan bahwa penyebab utama serangan jantung adalah penyakit arteri koroner, yang disebabkan oleh penumpukan plak di arteri yang menuju ke jantung.

Air es juga tidak menjadi penyebab penumpukan lemak di hati. Komponen lemak bukanlah molekul air, melainkan asam lemak yang merupakan asam karboksilat rantai lurus.

Molekul asam karboksilat mengandung atom karbon, tetapi molekul air tidak. Institut Nasional Diabetes dan Penyakit Pencernaan dan Ginjal dari Institut Kesehatan Nasional di Amerika Serikat juga tidak memasukkan air minum dalam daftar penyebab penyakit hati berlemak non-alkohol.

Institut Ginjal dan Transplantasi Nasional di Filipina tidak memasukkan minum air dingin dalam daftar indikasi penyakit untuk transplantasi hati.

Efek minum air dingin mungkin berbeda untuk setiap orang, tergantung faktor internal dan eksternal. Faktor internal bisa berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh dan bagaimana tubuh merespon sesuatu yang memiliki suhu rendah. Faktor eksternal dapat berupa cuaca dan aktivitas.

KESIMPULAN

Klaim tentang video air es yang menyebabkan penyakit fatal dan mengerikan adalah tidak benar. Faktanya, belum ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa air es menyebabkan penyakit fatal. Adapun, minum air es memiliki sejumlah manfaat, salah satunya meningkatkan kinerja tubuh dan daya tahan seseorang.

SUMBER FAKTA:

  1. 1.       https://cekfakta.tempo.co/fakta/2020/belum-ada-bukti-aneka-penyakit-berbahaya-mengintai-tubuh-jika-minum-air-dingin-setiap-hari

  2. 2.       https://www.thejakartapost.com/life/2016/08/02/true-or-false-drinking-ice-cold-water-leads-to-weight-gain.html

  3. 3.       https://www.independent.co.ug/is-drinking-cold-water-bad/

  4. 4.       https://www.medicalnewstoday.com/articles/325038#is-it-bad-for-you

  5.  

Bagikan: