DISINFORMASI
Beredar postingan video di media sosial Facebook yang menampilkan sejumlah pesepeda motor mengganti knalpotnya dengan speaker masjid. Pada narasi postingan hal itu dilakukan lantaran anjuran suara speaker masjid diminta untuk diturunkan/ dikecilkan.

[PENELUSURAN]
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks diketahui bahwa klaim pada video tersebut tidak benar. Video sejumlah pemuda tersebut merupakan video lama dari tahun 2018.

Dilansir dari otomotifnet.gridoto.com (16/11/2018), diketahui bahwa peristiwa modifikasi sepeda motor itu terjadi di Wonosobo, Jawa Tengah dan sempat dipublikasikan di akun Instagram @radja_tawa. Tidak disebutkan bahwa speaker yang digunakan merupakan speaker masjid, melainkan speaker bermerek TOA.

Akibat dari aksi ini bukan hanya menimbulkan polusi suara, tapi juga asapnya mengganggu. Pasalnya, memodifikasi atau mengganti knalpot motor yang berakibat polusi suara termasuk pelanggaran hukum, sebagaimana tertuang dalam UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lalu Lintas dan Angkutan Jalan lantaran menyebabkan polusi suara.

KESIMPULAN
Informasi dalam postingan video Facebook dengan klaim speaker masjid dijadikan knalpot karena anjuran suara speaker masjid diminta untuk diturunkan, adalah tidak benar. Faktanya, video tersebut sudah ada sejak tahun 2018 dan tidak terkait dengan polemik anjuran suara speaker masjid untuk diturunkan atau dikecilkan.

SUMBER FAKTA:

1. 1.       https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/4KZqqDpk-cek-fakta-video-konvoi-sepeda-motor-ganti-toa-masjid-jadi-knalpot-cek-dulu-faktanya

2. 2.       https://otomotifnet.gridoto.com/read/231257839/heboh-motor-2-tak-ubah-knalpot-pakai-pengeras-suara-toa-bikin-gaduh?page=all

3. 3.       https://www.instagram.com/p/BqMRBV6F7Cn/

4.