DISINFORMASI

Beredar sebuah narasi di Facebook yang mengklaim mengenai vaksin Covid-19 yang diberikan kepada pejabat negara merupakan vaksin placebo.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks, bahwa klaim mengenai vaksin Covid-19 yang diberikan kepada pejabat negara merupakan vaksin plasebo adalah tidak benar.

Dikutip dari laman kompas.com (16/11/2022) Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menjelaskan bahwa vaksin plasebo tidak memberikan izin edar.

Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) telah mengeluarkan izin penggunaan darurat dan Emergency Use Authorization (EUA) terhadap 15 merek vaksin Covid-19 untuk melihat potensi suatu obat atau vaksin.

BPOM juga menjelaskan bahwa vaksin yang telah mendapat izin penggunaan darurat bukanlah plasebo.

Terkait mengenai nomor pada botol yang disebut dalam narasi yang beredar kemungkinan besar adalah nomor batch. Nomor batch pada sejumlah botol akan sama karena itu adalah kode produksi untuk melacak satu set produk identik.

KESIMPULAN

Klaim mengenai vaksin Covid-19 yang diberikan kepada pejabat negara merupakan vaksin plasebo adalah tidak benar. Faktanya BPOM tidak menjelaskan bahwa vaksin plasebo tidak memberikan izin edar. Terkait mengenai nomor pada botol yang disebut dalam narasi yang beredar kemungkinan besar adalah nomor batch.

SUMBER FAKTA:

1. 1.       https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/11/16/223558482/hoaks-vaksin-covid-19-yang-diberikan-ke-pejabat-negara-adalah-plasebo?page=all#page2

2. 2.       https://www.kompas.com/tren/read/2021/01/15/070200265/perhatikan-seperti-ini-bentuk-dan-kemasan-vaksin-sinovac-yang-digunakan?page=all