DISINFORMASI

Beredar di media sosial Facebook informasi mengenai Senayan City Dijual dan harganya Rp 4,5 Triliun

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks, bahwa klaim mengenai Senayan City Dijual dan harganya Rp 4,5 Triliun Tidak mendasar.

Dilansir dari laman medcom.id (24/08/2022) bahwa Isu senada sempat beredar pada tahun 2017 lalu. Kala itu sebuah agen property disebut menjual Senayan City.

Oknum dari agen property itu meminta maaf atas kelalaiannya. Pihaknya mendapatkan informasi yang tidak akurat dalam pembuatan iklan tersebut.

Berikut kutipan permintaan maaf dari agen property 

"Saya meminta maaf kepada PT Manggala atas iklan yang saya tayangkan bulan Agustus tentang penjualan mal Senayan City. Saya tidak memiliki tendensi apapun atas iklan tersebut. Saya memasang iklan tersebut karena naluri sebagai marketing. Namun ternyata saya memiliki informasi yang tidak valid dan tidak benar, dan kelalaian saya pribadi," kata Syafa, agen property.

Selain itu, dilansir dari laman merdeka.com, CEO Senayan City Veri Y. Setiady mengatakan iklan yang tercantum dalam situs tersebut tidak benar. Setiady menjelaskan Senayan City dibangun dengan status BOT (Built – Operated – Transferred) selama 35 Tahun.

Menurutnya, manajemen Senayan City secara kontinyu meningkatan kinerja pelayanan ini hingga masa BOT terakhir, untuk diserahkan kepada pengelola kawasan Senayan.

KESIMPULAN

Klaim mengenai Senayan City Mall dijual dan harganya Rp 4,5 Triliun adalah tidak benar. Faktanya, iklan tersebut adalah kesalahan dari agen property. Isu senada sempat beredar pada tahun 2017.

SUMBER FAKTA: