DISINFORMASI
Beredar sebuah video di media sosial Facebook yang memperlihatkan adegan penangkapan seorang pria saat sedang melaksanakan ibadah salat.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks, diketahui bahwa unggahan video tersebut bukan peristiwa sebenarnya.

Dilansir dari kompas.com (01/09/2022), adegan dalam video tersebut merupakan cuplikan dari sebuah film berjudul "Five Minarets in New York" (2010). Adegan tersebut dapat ditemukan pada trailer film "Five Minarets in New York" yang diunggah di kanal YouTube milik moviemaniacsDE yang diunggah pada 8 November 2010.

Sebagai informasi tambahan, film "Five Minarets in New York" berkisah tentang seorang warga Turki yang dicurigai sebagai teroris di Kota New York, Amerika Serikat. Di Amerika Serikat, film ini dirilis dengan judul "Act of Vengeance" sedangkan di Australia diberi judul "The Terrorrist." Sementara di Turki sendiri, tetap menggunakan bahasa aslinya, "New York'ta Be Minare."

Dalam unggahan Facebook, pengunggah video tidak menyertakan konteks yang utuh untuk menjelaskan peristiwa tersebut sehingga dapat menimbulkan kesalahpahaman.

KESIMPULAN
Informasi tentang video yang memperlihatkan seorang pria ditodong senjata oleh polisi ketika sedang salat, adalah tidak benar. Faktanya, adegan dalam video yang beredar di Facebook merupakan cuplikan dari sebuah film berjudul "Five Minarets in New York (2010)."

SUMBER FAKTA:

1. https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/09/01/132300782/-klarifikasi-video-seorang-pria-ditodong-polisi-saat-sedang-shalat?page=all#page2

2. https://www.youtube.com/watch?v=fQTUcCIU_yw

3. https://www.tribunnews.com/seleb/2010/08/10/warga-indonesia-bintangi-film-five-minarets-in-new-york