DISINFORMASI

Beredar di media sosial Facebook informasi yang menyebutkan bahwa Sinar UV di Indonesia sebagai tameng yang melindungi masyarakat dalam penyebaran covid-19 varian omicron.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks informasi terkait sinar UV yang berperan dalam melindungi masyarakat Indonesia dari covid-19 varian omicron adalah salah.

Dilansir dari laman covid19.go.id (05/02/2022) Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tirmizi mengatakan bahwa tidak ada kaitannya dengan tingkat penyebaran varian Omicron dengan sinar UV di Indonesia.

Selain itu, dikutip dari laman Liputan6 (20/12/2021) Seorang dokter relawan Covid-19 yakni Muhammad Fajri Addai mengatakan bahwa tidak ada penelitian ilmiah yang mengatakan terdapat korelasi antara tingginya sinar UV dengan rendahnya penyebaran varian Omicron di Indonesia.

Ia juga mengatakan bahwa tinggi rendahnya tingkat penyebaran dapat disebabkan oleh faktor tingginya angka vaksinasi atau kekebalan masyarakat yang tinggi.

KESIMPULAN

Informasi yang menyebutkan bahwa Sinar UV di Indonesia sebagai tameng yang melindungi masyarakat dalam penyebaran covid-19 varian omicron adalah tidak benar. Faktanya tidak ada kaitannya dengan tingkat penyebaran varian Omicron dengan sinar UV di Indonesia. Belum ada penelitian ilmiah terkait hal tersebut sampai dengan saat ini.

SUMBER FAKTA:

1. 1. https://www.kominfo.go.id/content/detail/39826/hoaks-sinar-uv-di-indonesia-sebagai-tameng/0/laporan_isu_hoaks

2. 2. https://covid19.go.id/artikel/2022/02/05/salah-sinar-uv-di-indonesia-sebagai-tameng-omicron

3. 3. https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4810765/cek-fakta-tidak-benar-covid-19-varian-omicron-tidak-menyebar-karena-tingginya-sinar-ultraviolet-di-indonesia