[HOAKS] - STOP MENGGUNAKAN STIKER WHATSAPP KARENA PENERIMA STIKER DIBEBANKAN BIAYA UNTUK PEMBUAT STIKER


Kategori Informasi: Disinformasi
Kategori Hoaks: Konten Buatan (Fabricated Content)
Rabu, 29 Apr 2020

DISINFORMASI
Beredar pesan berantai melalui aplikasi WhatsApp agar stop menggunakan stiker WhatsApp karena penerima stiker akan dibebankan biaya yang akan dibayarkan kepada pembuat stiker.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran, diperoleh informasi bahwa Pakar Keamanan Siber, Pratama Persadha, yang juga menjabat sebagai Ketua Lembaga Riset Keamanan Cyber dan Komunikasi (CISSReC) menyatakan bahwa informasi dalam pesan berantai tersebut menyesatkan.

“Pesan berantai yang menganjurkan menghindari pemakaian stiker dan akan dibebankan kepada si penerima pada medsos dan aplikasi chat adalah menyesatkan. Milenial cenderung suka berekspresi dengan stiker, lihat bagaimana kesuksesan Line yang akhirnya diikuti oleh Whatsapp,” pungkas Pratama, dalam turnbackhoax.id (20/04/2020).

Pratama menjelaskan saat mengirim stiker yang terjadi hanya terdapat perbedaan besaran kuota data yang digunakan dibandingkan sekedar mengirim teks biasa. Untuk teks, per karakter diperkirakan 1 byte, sedangkan stiker pada umumnya di bawah 50 kilo byte.

“Jadi, penggunaan stiker pada WhatsApp dan lainnya hanya dibebankan pada kuota data. Yang besar di aplikasi chat adalah kirim foto, video dan dokumen,” jelas Pratama.

KESIMPULAN
Informasi agar stop menggunakan stiker Whatsapp karena penerima stiker akan dibebankan biaya yang akan dibayarkan kepada pembuat stiker, adalah tidak benar. Faktanya, penggunaan stiker pada Whatsapp hanya dibebankan pada kuota data.

SUMBER FAKTA:

  1. Pakar keamanan siber Pratama Persadha yang juga menjabat sebagai Ketua Lembaga Riset Keamanan Cyber dan Komunikasi (CISSReC) menyatakan bahwa informasi dalam pesan berantai tersebut menyesatkan.

  2. “Pesan berantai yang menganjurkan menghindari pemakaian stiker dan akan dibebankan kepada si penerima pada medsos dan aplikasi chat adalah menyesatkan. Milenial cenderung suka berekspresi dengan stiker, lihat bagaimana kesuksesan Line yang akhirnya diikuti oleh Whatsapp,” pungkas Pratama.

  3. Lanjut Pratama menjelaskan, jika terdapat perbedaan besaran kuota data yang digunakan apabila hanya mengirim teks dengan mengirim stiker. Untuk teks, per karakter diperkirakan 1 byte, sedangkan stiker pada umumnya di bawah 50 kilo byte.

  4. “Jadi, penggunaan stiker pada Whatsapp dan lainnya hanya dibebankan pada kuota data. Yang besar di aplikasi chat adalah kirim foto, video dan dokumen,” jelas Pratama.

  5. 1.      https://www.merdeka.com/cek-fakta/cek-fakta-tidak-benar-penerima-pesan-stiker-whatsapp-dibebankan-biaya.html

  6. 2.      https://www.hitekno.com/internet/2020/04/21/141500/cek-fakta-benarkah-penerima-stiker-whatsapp-dikenakan-sejumlah-biaya

  7. 3.      https://turnbackhoax.id/2020/04/20/salah-penerima-stiker-pada-pesan-whatsapp-dikenakan-sejumlah-biaya/

Bagikan: