DISINFORMASI
Beredar informasi melalui aplikasi WhatsApp mengenai surat reshuffle Kabinet Indonesia Maju ketujuh, yang menyebutkan tentang pergantian 11 Menteri, Panglima TNI, dan Kepala BIN.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks, diketahui bahwa surat terkait Reshuffle Kabinet Indonesia Maju ketujuh itu tidak benar. Dilansir dari detik.com (22/11/2023), Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno menegaskan surat itu palsu sekaligus menginformasikan tidak ada rencana reshuffle saat ini.

"Ini hoaks," kata Pratikno, saat ditanya soal rencana reshuffle.

Ari Dwipayana, Koordinator Stafsus Presiden, juga membantah kabar tersebut. Ia mengingatkan publik untuk tidak percaya pada informasi yang belum terverifikasi.

"Saat ini beredar sebuah dokumen reshuffle ketujuh Kabinet Indonesia Maju yang telah diusulkan dan disetujui Presiden. Dapat dipastikan dokumen tersebut hoaks, mengandung informasi yang tidak benar/ bohong," ujarnya.

KESIMPULAN
Informasi terkait foto surat reshuffle Kabinet Indonesia Maju ketujuh, adalah tidak benar. Faktanya, Menteri Sekretaris Negara telah menegaskan bahwa surat tersebut merupakan hoaks dan tidak ada rencana reshuffle Kabinet Indonesia Maju ketujuh.

SUMBER FAKTA:

1. https://news.detik.com/berita/d-7050859/beredar-daftar-reshuffle-11-menteri-dan-kepala-bin-mensesneg-pastikan-hoax

2. https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/5461846/cek-fakta-tidak-benar-ini-dokumen-reshuffle-menteri-dan-kepala-lembaga-negara-ke-7-kabinet-indonesia-maju