[HOAKS] - SURAT SERUAN MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) UNTUK WASPADA TERHADAP RAPID TEST COVID-19 MODUS OPERANDI PKI


Kategori Informasi: Disinformasi
Kategori Hoaks: Konten/ Informasi Sesat (Misleading Content)
Senin, 25 Mei 2020

DISINFORMASI
Beredar pesan berantai melalui aplikasi WhatsApp sebuah foto surat pemberitahuan dengan kop Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang ditujukan kepada seluruh ulama dan kiai di pelosok nusantara. Surat pemberitahuan tersebut berisi seruan agar para ulama dan kiai mewaspadai rencana Rapid Test Covid-19 karena merupakan modus operandi dari PKI.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran melalui mui.or.id (24/05/20). Komisi Informasi dan Komunikasi (Infokom) MUI melakukan tabayyun bahwa itu adalah Pesan Hoax atau Fake News. Surat tersebut tidak sesuai dengan Pedoman Penyelenggaraan Organisasi Majelis Ulama Indonesia (PO MUI) edisi Revisi 2018. Kepala Surat dan struktur surat tidak sesuai dengan Pasal 4 PO MUI yang telah ditentukan. Setiap surat harus menyebut dengan jelas siapa pengirimnya, Penanggung jawab surat adalah Ketua Umum atau Ketua sebelah kiri dan Sekretaris Jenderal atau Sekretaris di sebelah kanan.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menegaskan tidak pernah mengeluarkan seruan agar ulama, kyai, dan ustaz di Indonesia menolak rapid test Covid-19. Wakil ketua MUI Zainut Tauhid menegaskan bahwa seruan tersebut ialah hoaks atau berita bohong. Dia menjelaskan pihaknya tidak pernah mengeluarkan pengumuman tersebut "Itu pasti hoaks, karena MUI tidak pernah mengeluarkan pemberitahuan seperti itu," kata Zainut saat dihubungi merdeka.com, Minggu (24/5/2020). Dia juga menjelaskan dalam surat tersebut juga tidak sesuai dengan kop standar MUI. Serta tutur bahasanya pun kata dia, tidak sesuai standar MUI."Dari kop surat dan isi pemberitahuannya tidak sesuai standar MUI," tegas Zainut.

KESIMPULAN
Informasi terkait Surat Pemberitahuan Kewaspadaan terhadap Rapid Test Covid-19 bagi para Ulama, Kyai, dan Ustadz seluruh Indonesia adalah tidak benar, faktanya Majelis Ulama Indonesia (MUI) menegaskan tidak pernah mengeluarkan seruan tersebut. Fakta bahwa surat tersebut tidak benar juga disampaikan juga oleh Komisi Informasi dan Komunikasi (Infokom) MUI.

SUMBER FAKTA:

  1. 1.  https://www.liputan6.com/news/read/4262508/mui-pastikan-surat-berisi-seruan-agar-ulama-tolak-tes-covid-19-hoaks2.  https://mui.or.id/berita/28103/hoax-surat-rapid-test-modus-operandi-pki/3.  https://republika.co.id/r/qatxlf3494.  https://m.merdeka.com/cek-fakta/cek-fakta-hoaks-surat-mui-agar-ulama-hati-hati-dan-melawan-saat-rapid-test.html

Bagikan: