DISINFORMASI

Beredar sebuah pesan berantai di WhatsApp yang menyatakan telah ditemukan suspek positif monkeypox atau cacar monyet di Mall Kelapa Gading, Jakarta. Dalam pesan itu disebutkan bahwa suspek tersebut ialah anak berusia 13 tahun yang merupakan anak dari salah satu dokter di RS PMI Bogor. Selain itu, disebutkan pula anak tersebut tertular karena tidak menggunakan masker di tengah kerumunan.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran dan koordinasi Tim Jalahoaks dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, diketahui bahwa klaim tersebut tidak benar. Berdasarkan informasi dari Dinkes DKI Jakarta hingga kini, tidak ada laporan mengenai suspek positif cacar monyet pada remaja berusia 13 tahun.

Dinkes DKI Jakarta mencatat bahwa hingga saat 30 Oktober 2023, terdapat 22 kasus positif cacar monyet di DKI Jakarta. Satu orang di antaranya telah sembuh pada Agustus 2022, sementara 21 kasus positif aktif dengan positivity rate tes PCR sebesar 33 persen. Adapun, semua kasus positif tersebut menunjukkan gejala ringan dan penularannya terjadi melalui kontak seksual.

Pihak RS PMI Bogor juga telah membantah informasi mengenai adanya pasien positif cacar monyet berusia 13 tahun yang merupakan anak dari salah satu dokter RS PMI Bogor. Dalam narasi klarifikasi yang diterima oleh Tim Jalahoaks, RS PMI Bogor telah menyatakan bahwa tidak ditemukan pasien positif cacar monyet berusia 13 tahun yang merupakan anak salah satu dokter RS PMI Bogor.

KESIMPULAN

Pesan berantai WhatsApp yang mengklaim adanya suspek positif virus cacar monyet di Mall Kelapa Gading, Jakarta, terutama pada seorang remaja berusia 13 tahun, adalah tidak benar. Faktanya, mengacu kepada keterangan Dinkes DKI Jakarta, tidak ditemukan suspek positif remaja berusia 13 tahun di bulan Oktober 2023. Berdasarkan keterangan Dinkes DKI Jakarta, per 30 Oktober 2023, kasus positif cacar monyet di DKI Jakarta berjumlah 22 orang dengan rincian satu orang dinyatakan sembuh pada Agustus 2022. Adapun, semua kasus positif tersebut bergejala ringan dan tertular dari kontak seksual.  

SUMBER FAKTA:

1. Koordinasi dengan Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

2. Infografis Klarifikasi RS PMI Bogor