[HOAKS] - SYEKH ALI JABER DAN USTAZ MAAHER THUWAILIBI MENINGGAL SETELAH DISUNTIK PAKSA VAKSIN


Kategori Informasi: Disinformasi
Kategori Hoaks: Konten/ Informasi Sesat (Misleading Content)
Kamis, 11 Feb 2021

DISINFORMASI
Beredar informasi di media sosial Facebook bahwa Syekh Ali Jaber dan Ustaz Maaher Thuwailibi meninggal setelah disuntik paksa vaksin.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran, dilansir dari website turnbackhoax.id (16/01/2021) bahwa tidak benar Syekh Ali Jaber wafat karena vaksin Sinovac. RS Yarsi menyatakan Syekh Ali Jaber meninggal setelah menjalani perawatan selama 19 hari dan menurut putra Syekh Ali Jaber, Al Hasan Ali Jaber dan Ustaz Yusuf Mansur, Syekh Ali Jaber sudah dinyatakan negatif Covid-19, namun penyakit di paru-paru menjadi penyebab wafatnya.

Sedangkan terkait wafatnya Ustaz Maaher Thuwailibi, dilaporkan dalam medcom.id (08/02/2021) bahwa almarhum meninggal karena sakit.

"Soal sakitnya apa tim dokter yang lebih tahu," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono, Senin (08/02/2021).

Kuasa Hukum Ustaz Maaher, Djuju Purwantoro mengakui bahwa kliennya meninggal karena sakit. Djuju menduga kliennya meninggal karena sakit usus.

"Awal beliau dioperasi ususnya itu, kira-kira 3 bulan yang lalu, nampaknya penyakit itu masih menjadi keluhan juga," jelas Djuju, Senin (08/02/2021).

Selain itu dilaporkan dalam republika (10/02/2021), Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono, mengatakan kabar yang beredar di medsos tidak benar sama sekali.

"Mengenai meninggalnya yang bersangkutan sudah dijelaskan pihak kepolisian bahwa yang bersangkutan meninggal karena sakit," kata Rusdi (10/02/2021).

Pihaknya pun meminta masyarakat agar tidak mudah mempercayai informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. "Masyarakat agar tidak mudah mempercayai berita-berita yang tidak bertanggung jawab," kata Rusdi.

Rusdi juga meminta masyarakat yang menerima informasi hoaks tentang kematian Ustaz Maaher agar jangan meneruskan informasi tersebut ke pihak lain. "Dan jangan menyebarkan berita bohong, karena merupakan tindak pidana," katanya.

KESIMPULAN
Informasi bahwa Syekh Ali Jaber dan Ustaz Maaher Thuwailibi meninggal setelah disuntik paksa vaksin, adalah tidak benar. Faktanya, Syekh Ali Jaber meninggal setelah menjalani perawatan selama 19 hari dan Ustaz Maaher Thuwailibi diduga meninggal karena sakit usus. Diimbau kepada masyarakat agar tidak mudah mempercayai berita bohong dan menyebarluaskannya termasuk dalam tindak pidana.

SUMBER FAKTA:

  1. https://www.medcom.id/nasional/hukum/nbwlrEmk-polisi-bantah-siksa-ustaz-maaher-at-thuwailibi-sebelum-meninggal

  2. https://www.suara.com/news/2021/02/09/113314/cek-fakta-benarkah-ustadz-maaher-meninggal-setelah-disuntik-paksa?page=all

  3. https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/GNlq7BGb-cek-fakta-ustaz-maaher-meninggal-setelah-disuntik-paksa-ini-faktanya

  4. https://news.detik.com/berita/d-5366748/kronologi-ustadz-maaher-sakit-hingga-meninggal-dunia/1

Bagikan: