DISINFORMASI
Beredar sebuah video di media sosial Facebook tentang generasi baru tanaman bionik yang diciptakan dengan menggunakan nanopartikel.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran, dilaporkan dalam kompas.com (08/12/2023) bahwa dari penelusuran dengan bantuan Google Lens mengarah pada sebuah video di akun TikTok @mir_glazami_microscopa (terverifikasi) dan kanal YouTube Modelica.

Judul video di kanal YouTube menggunakan bahasa Arab, yang dalam terjemahan bahasa Indonesia berarti "Ramuan jelatang di bawah mikroskop Rambutnya yang berduri mengandung histamin, kolin, dan asam format yang menyebabkan iritasi kulit." Jelatang atau Laportea ducumana merupakan daun gatal yang dikenal sebagai pengobatan tradisional masyarakat Papua.

Dilansir dari kompas.com (08/12/2023), daun dari famili Urticaceae ini memiliki duri halus yang alami pada permukaan daunnya. Jika terkena kulit manusia, duri kecil akan menempel dan menimbulkan rasa gatal pada kulit manusia.

Selain itu, dari laman kebudayaan.kemendikbud.go.id (14/02/2020) secara alamiah daun Laportea ducumana memiliki kandungan kimiawi, seperti monoridin, tryptophan, histidine, alkaloid, flavonoid, asam formiat, dan autharaguinones.

Bionik sendiri merupakan perpaduan biologi dan elektronik, namun tanaman dalam video tidak menunjukkan bukti apa pun soal pengembangan bionik. Sebagai informasi, nanopartikel merupakan partikel 1 per seratus hingga per sepuluh ukuran rata-rata mikroba, dimana 1 nanometer setara dengan 1e-9 meter. Nanoteknologi biasanya dimanfaatkan untuk meningkatkan waktu simpan bahan makanan, ekstraksi, sampai peningkatan kandungan gizi.

Kendati demikian, video daun Laportea ducumana tidak terkait dengan pengembangan nanoteknologi. Video hanya menunjukkan duri kecil secara mikrosopia.

KESIMPULAN
Informasi dalam video tentang tanaman bionik baru yang diciptakan menggunakan nanopartikel, adalah tidak benar. Faktanya, video mengenai jelatang atau Laportea ducumana yang merupakan daun gatal yang dikenal sebagai pengobatan tradisional masyarakat Papua.

SUMBER FAKTA:

1. https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/12/08/193000082/-hoaks-tanaman-bionik-baru-mengandung-nanopartikel?page=all

2. https://www.youtube.com/watch?v=FKiNTDBEIn8

3. https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbmaluku/pengobatan-tradisional-masyarakat-siahari-kabupaten-maluku-tegah-daun-gatal-laportea-ducumana/