DISINFORMASI

Beredar sebuah pesan berantai melalui SMS mengenai Permata Bank menawarkan pinjaman dana tanpa agunan/survey. Pesan tersebut meminta penerimanya untuk chat via WhatsApp ke nomor 085946539888.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa isi SMS berantai tersebut tidak benar. Pihak Permata Bank sudah pernah memberikan informasi melalui artikel terkait maraknya SMS berantai mengenai tawaran pinjaman ilegal dalam website resminya www.permatabank.com pada 24 Maret 2021.

Diinformasikan bahwa berdasarkan Peraturan OJK No. 07/2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan Pasal 19, pelaku usaha jasa keuangan tidak diperbolehkan untuk menawarkan produk atau layanan keuangan kepada publik melalui email, SMS, atau voice mail tanpa persetujuan konsumen. Jadi, bisa dipastikan bahwa tawaran pinjaman yang diterima melalui SMS ini adalah tawaran pinjaman ilegal dari fintech yang tidak terdaftar di OJK.

Sedangkan, pinjaman legal tanpa agunan yang aman dan terdaftar di OJK di PermataKTA hanya dengan mengunduh aplikasi PermataMobile X di App Store dan Google Play, bukan melalui SMS.

Selain itu, disebutkan juga 4 cara menghindari penipuan berkedok pinjaman ilegal dari SMS, yaitu :

1. Cek Dulu Nomor Pengirim SMS
Pihak Bank atau fintech legal hanya akan mengirim SMS melalui nomor unik yang terdiri dari 3 sampai 6 digit saja. Jika SMS yang Anda terima berasal dari nomor pengirim yang umum, maka segera hapus dan blokir saja nomor tersebut. 

2. Iming-Iming Pinjaman Mudah tanpa Syarat
Memang ada banyak pinjaman tanpa agunan dengan persyaratan mudah. Akan tetapi, pinjaman legal yang mudah bukan berarti hanya mewajibkan Anda untuk melampirkan KTP saja, ada dokumen-dokumen lainnya yang harus dilampirkan seperti NPWP dan slip gaji. 

3. Nama Perusahaan yang Tidak Valid
Berdasarkan Peraturan OJK No. 77/2016 Pasal 35, pelaku jasa keuangan wajib mencantumkan nama, logo, dan penyertaan sudah terdaftar di OJK dalam setiap tawaran produk atau jasa. Apabila memang di SMS tercantum nama perusahaan jasa keuangan, maka bisa dicek legalitasnya di website OJK. Cek juga apakah perusahaan tersebut punya alamat jelas dan website resmi yang bisa diakses.

4. Selain SMS, Bisa Juga lewat Telepon dan Email

Jika ada email dari alamat yang tidak jelas, tampilan email yang terlihat aneh, dan juga penawaran pinjaman yang rasanya terlalu bagus untuk bisa dipercaya, abaikan saja dan tandai sebagai spam. Bank atau fintech resmi hanya akan mengirimkan email dari alamat resmi dengan template profesional juga berisikan informasi, bukan tawaran pinjaman secara langsung. 

KESIMPULAN

SMS berantai yang menyebutkan Permata Bank menawarkan pinjaman dana tanpa agunan/survey, adalah tidak benar. Faktanya, pihak Permata Bank sudah pernah memberikan informasi terkait SMS berantai mengenai tawaran pinjaman ilegal dalam website resminya www.permatabank.com pada 24 Maret 2021.

SUMBER FAKTA:

1. 1. https://www.permatabank.com/id/article/waspada-tawaran-pinjaman-ilegal-dari-sms-dengan-4-kiat-ini

2. 2. https://turnbackhoax.id/2022/04/25/salah-permata-bank-menawarkan-pinjaman-dana-tanpa-agunan-survey-melalui-sms/