[HOAKS] - TEMUAN KTP DAN NPWP GANDA WARGA TIONGKOK UNTUK PEMILU 2024


Kategori Informasi: Disinformasi
Kategori Hoaks: Konteks yang Salah (False Context)
Rabu, 20 Des 2023

DISINFORMASI

Beredar sebuah unggahan di Facebook yang memperlihatkan tiga KTP dan tiga kartu NPWP dengan foto orang yang sama namun dengan identitas yang berbeda. Diklaim, keberadaan KTP dan NPWP ganda tersebut sebagai bentuk kecurangan dalam Pemilu 2024.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran, telah diklarifikasi dalam laman berita kompas.com (18/12/2023), diketahui bahwa gambar KTP dan NPWP yang beredar diambil melalui sejumlah artikel media. Salah satunya yang dimuat oleh bbc.com (10/02/2017), terkait temuan puluhan KTP dan NPWP yang diduga dikirim dari Kamboja. Foto tersebut pertama kali disebarluaskan oleh akun Twitter Andi Arief pada 6 Februari 2017.

Dikutip dari kompas.com (13/02/2017), Kapolda Metro Jaya kala itu, Irjen Mochamad Iriawan, menyebut KTP palsu tersebut diduga digunakan untuk kejahatan ekonomi dan perbankan, bukan terkait dengan Pilkada di tahun 2017.

"Itu jaringan untuk kejahatan ekonomi, termasuk pembobolan bank, karena ada NPWP segala macam. Nanti akan didalami terus oleh Krimsus karena ada alamat pengirim. Itu pun ternyata bukan ke situ alamatnya, masih ada alamat yang lain," ujarnya.

Sebelumnya, Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta menemukan paket FedEx yang berisi 36 lembar KTP, 32 lembar NPWP, satu buku tabungan, dan satu kartu ATM.

Lebih lanjut, Kadiv Humas Polri, Irjen Boy Rafli Amar, mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi oleh temuan KTP palsu tersebut dari Kamboja.

"Kita perlu ingatkan ke masyarakat perlu waspada tentang info-info yang belum tentu benar, karena jelang pilkada semua macam-macam berita untuk menyesatkan untuk buat masyarakat resah agar masyarakat emosi dan sebagainya," ujar Boy, 10 Februari 2017.

KESIMPULAN

Informasi tentang adanya keberadaan KTP dan NPWP ganda sebagai indikasi kecurangan dalam Pemilu 2024, tidak dapat diverifikasi benar. Faktanya, KTP dan NPWP yang beredar merupakan temuan pada 2017 yang diduga dimanfaatkan untuk kejahatan ekonomi dan perbankan. Temuan itu tidak ada kaitannya dengan Pemilu 2024.

SUMBER FAKTA:

  1. https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/12/18/164115982/hoaks-manipulasi-ktp-dan-npwp-ganda-pada-pemilu-2024

  2. https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-38915938

  3. https://megapolitan.kompas.com/read/2017/02/13/16250461/kapolda.metro.jaya.sebut.e-ktp.palsu.dari.kamboja.tak.terkait.pilkada

Bagikan: