DISINFORMASI
Beredar pesan berantai melalui Aplikasi Whatsapp yang memuat informasi dalam teks Bahasa Mandarin dan terjemahan Bahasa Indonesia bahwa Covid-19, dapat dihilangkan dengan rutin berkumur dengan air garam 3 kali sehari dan 5 menit kemudian dilanjutkan minum air hangat untuk menghancurkan virus dengan air asin sebelum sampai ke kerongkongan. Hal ini diklaim sebagai satu-satunya cara untuk menangkis Covid-19, sebab ketika virus itu belum sampai ke paru-paru, dia bisa hidup di kerongkong selama 4 hari.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks, diketahui bahwa kabar tersebut tidak benar. Hingga saat ini belum ditemukan bukti kuat mengenai campuran garam dan air hangat dapat mengeluarkan virus corona dari tenggorokan.

Dilansir dari covid19.go.id (28/01/2021), campuran garam dan air hangat sendiri memang dapat membantu orang sembuh dari flu lebih cepat, namun belum ditemukan bukti bahwa bahan-bahan alami tersebut mampu mencegah infeksi saluran pernafasan.

Selain itu, meskipun virus dikatakan mereplikasi di hidung dan sekresi hidung, namun tidak ditemukan apa pun yang mendokumentasikan gagasan bahwa virus corona saat ini “tetap berada di tenggorokan selama empat hari.” Seseorang yang terinfeksi virus, akan menunjukkan beberapa gejala dan umumnya masa inkubasi Covid-19 diperkirakan berkisar dari 1 hingga 14 hari, umumnya sekitar 5 hari.

KESIMPULAN
Informasi mengenai Covid-19 dapat dihilangkan dengan rutin berkumur dengan air garam 3 kali sehari dan 5 menit kemudian dilanjutkan minum air hangat, adalah tidak benar. Faktanya, belum ditemukan bukti kuat mengenai campuran garam dan air hangat dapat mengeluarkan virus corona dari tenggorokan.

SUMBER FAKTA:

1. 1. https://covid19.go.id/p/hoax-buster/salah-berkumur-dengan-air-hangat-dan-air-garam-dapat-menghilangkan-virus-corona

2. 2. https://turnbackhoax.id/2021/01/28/salah-berkumur-dengan-air-hangat-dan-air-garam-dapat-menghilangkan-virus-corona/

3. 3. https://www.kominfo.go.id/content/detail/25130/hoaks-berkumur-air-hangat-dengan-garam-dan-cuka-bisa-hilangkan-virus-corona/0/laporan_isu_hoaks