[HOAKS] - TITIK SUNTIKAN VAKSIN COVID-19 SEBABKAN KANKER DAN TUMOR
Kategori Hoaks: Konten/ Informasi Sesat (Misleading Content)
DISINFORMASI
Beredar informasi di media sosial Facebook bahwa terjadi peningkatan kasus tumor/ kanker/ sarkoma pada titik penyuntikan pasca vaksinasi Covid-19, disebabkan material karsinogen yang terkandung dalam vaksin.
PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran, dilaporkan dalam pikiran-rakyat.com (09/08/2022) bahwa uji klinis menunjukkan tidak ada hubungan antara suntikan vaksin Covid-19 dengan munculnya kanker.
Vaksin yang didistribusikan dan disuntikkan kepada masyarakat sudah melewati uji keamanan. Vaksin tersebut juga telah teruji efektif atau tidaknya untuk mencegah gejala parah akibat Covid-19.
Assistant Professor of Cancer Biology at Meharry Medical College, Donald Alcendor, menyatakan bahwa isu tersebut tidak mendasar. Data uji klinis yang telah dilakukan juga menunjukkan suntikan vaksin Covid-19 tidak dapat menyebabkan munculnya kanker.
Dikutip dari Direktur Institut Imunologi Fakultas Kedokteran Universitas Pennsylvannia Pelelman Amerika Serikat, John Wherry, mengatakan klaim yang mengatakan merebaknya kanker yang disebabkan vaksin Covid-19 tidak benar.
"Ada lusinan penelitian pada titik ini yang menunjukkan bahwa vaksin ini menginduksi sel T spesifik virus yang kuat dan bahwa sisa kompartemen sel T pada dasarnya dibiarkan normal, pada dasarnya tidak tersentuh," tukas Wherry.
KESIMPULAN
Informasi tentang peningkatan kasus tumor/ kanker/ sarkoma pada titik penyuntikan pasca vaksinasi Covid-19, adalah tidak benar. Faktanya, uji klinis menunjukkan tidak ada hubungan antara suntikan vaksin Covid-19 dengan munculnya kanker.
SUMBER FAKTA:
1. Â Â Â https://lingkarmadura.pikiran-rakyat.com/cek-fakta/pr-1895225720/cek-fakta-benarkah-vaksin-covid-19-sebabkan-kanker-dan-tumor-hoax-atau-fakta-simak-ulasan-lengkapnya?page=2
2. Â Â Â https://www.antaranews.com/berita/3047685/hoaks-vaksin-covid-19-sebabkan-peningkatan-kasus-kanker
3. Â Â Â https://turnbackhoax.id/2022/08/08/salah-vaksin-covid-19-menyebabkan-peningkatan-kasus-kanker/