[HOAKS] - TNI JEMPUT PEKERJA MIGRAN INDONESIA DARI MALAYSIA UNTUK ANTISIPASI SERANGAN
DISINFORMASI
Beredar video di Facebook yang diklaim menampilkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) menjemput pekerja migran Indonesia (PMI) di Malaysia guna mengantisipasi serangan. Video tersebut juga menyebutkan bahwa TNI menyiapkan 20 ribu personel untuk penjemputan tersebut.
PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks, klaim tersebut tidak benar. Dilansir dari Kompas.com (17/03/2025), narasi dalam video tersebut memiliki kesamaan dengan artikel berjudul “Urus TKI Pulang dari Malaysia, TNI Siapkan 20.000 Personel” yang tayang di CNBCIndonesia.com pada 3 April 2020.
Kesamaan dapat ditemukan dalam kutipan pernyataan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I, Laksamana Madya TNI Yudo Margono:
"Saat ini disampaikan bahwa banyak (buruh) migran dari Malaysia akan kembali ke Indonesia. Sudah dikoordinasikan untuk pelaksanaan pemulangan. Dari Kemenko Maritim akan ada 20 ribu personel," ujar Yudo dalam berita di CNBCIndonesia.com.
Pada tahun 2020, TNI memang menyiapkan 20 ribu personel untuk menjemput PMI dari Malaysia. Namun, penjemputan itu bukan untuk mengantisipasi serangan.
Dilansir dari AntaraNews.com (03/04/2020), TNI mengerahkan kapal perang untuk menjemput PMI yang kembali ke Indonesia setelah Pemerintah Malaysia menerapkan kebijakan karantina wilayah guna mengendalikan penyebaran Covid-19. Sedikitnya 35 ribu PMI kembali ke Indonesia melalui berbagai pelabuhan di Kepulauan Riau. Mereka kemudian dipulangkan ke Pulau Jawa dan Sulawesi menggunakan KRI Semarang.
Dengan demikian, penjemputan yang dilakukan TNI saat itu bukan untuk mengantisipasi serangan, melainkan sebagai bagian dari kebijakan karantina wilayah yang diberlakukan oleh Pemerintah Malaysia.
KESIMPULAN
Video di Facebook yang diklaim menampilkan TNI menjemput pekerja migran Indonesia (PMI) di Malaysia guna mengantisipasi serangan adalah tidak benar. Faktanya, video tersebut hanya menampilkan pembacaan artikel mengenai penjemputan PMI oleh TNI pada tahun 2020 akibat kebijakan karantina wilayah Malaysia dalam rangka pengendalian Covid-19, bukan karena ancaman serangan.
SUMBER FAKTA:
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2025/03/17/154500382/-hoaks-tni-jemput-pekerja-migran-indonesia-dari-malaysia-untuk
https://www.cnbcindonesia.com/news/20200403110720-4-149579/urus-tki-pulang-dari-malaysia-tni-siapkan-20000-personil
https://www.antaranews.com/berita/1401470/tni-kerahkan-kri-jemput-pekerja-migran-indonesia-dari-malaysia