DISINFORMASI
Beredar sebuah video di media sosial Facebook tentang militer Indonesia pasang 200 rudal di Selat Malaka yang diarahkan ke Kuala Lumpur, Malaysia.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran, dilaporkan dalam cekfakta.tempo.co (25/08/2022) bahwa video tersebut merupakan hasil suntingan dari sejumlah klip video yang memperlihatkan latihan militer TNI. Sama sekali tidak memperlihatkan adanya 200 rudal yang diarahkan ke Kuala Lumpur, Malaysia.

Hingga artikel ini diturunkan, Indonesia dan Malaysia tidak terlibat dalam kontak senjata atau pengerahan militer. Malah sebaliknya, kedua negara tetap menjalin kerjasama, seperti pengiriman kembali tenaga kerja Indonesia ke Malaysia di awal Agustus.

Selain itu, dilansir dari laman kompas.com (01/09/2022), video tersebut merupakan gabungan dari video di YouTube Garuda NET dan Cumimif Chanel. Diketahui, sejumlah TNI dalam dua video tersebut tengah melakukan latihan militer.

Video di YouTube Garuda NET menampilkan tentang latihan puncak antar kecabangan TNI Angkatan Darat tahun 2017. Sementara, video pada Channel Cumimif memperlihatkan tentang latihan menembak meriam 155 mm Caesar tahun 2018 satuan Yonarmed 9/2/1 Kostrad dan penyematan Brevet Armed ke Pangkostrad.

KESIMPULAN
Informasi dalam video tentang militer Indonesia pasang 200 rudal di Selat Malaka yang diarahkan ke Kuala Lumpur, adalah tidak benar. Faktanya, video tersebut merupakan hasil suntingan dari sejumlah klip video yang memperlihatkan latihan militer TNI dan sama sekali tidak memperlihatkan adanya 200 rudal yang diarahkan ke Kuala Lumpur, Malaysia.

SUMBER FAKTA:

1. 1.       https://cekfakta.tempo.co/fakta/1897/keliru-militer-indonesia-pasang-200-rudal-di-selat-malaka-yang-diarahkan-ke-kuala-lumpur

2. 2.       https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/09/01/172700182/-hoaks-tni-pasang-200-rudal-di-selat-malaka-untuk-serang-malaysia?page=all#page2