[HOAKS] - TNI TURUN TANGAN MEMBANTU TENTARA UKRAINA MELAWAN RUSIA


Kategori Informasi: Disinformasi
Kategori Hoaks: Konten Manipulasi (Manipulated Content)
Jumat, 04 Mar 2022

DISINFORMASI
Beredar sebuah video di media sosial Youtube berjudul “SOKONG UKRAINA MATI-MATIAN, SECEPAT KILAT TNI GEMPUR MILITER RUSIA DI WILAYAH INI.”

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks diketahui bahwa konten video tersebut hasil suntingan dan tidak benar. Isi video berupa menarasikan ulang sejumlah pemberitaan dari beberapa media.

Berita tersebut, antara lain:
1. “Pengamat: Ukraina Bantu Kemerdekaan RI, Indonesia Harus Tolong,” tayang di cnnindonesia.com pada 24 Februari 2022;
2. “Rebut Lapangan Terbang Dekat Kiev, Rusia Kerahkan hingga 200 Helikopter,” tayang di inews.id pada 26 Februari 2022;
3. “Rusia Hantui Ukraina dengan Helikopter Ka-52 'Alligator' dan Tank T-80BVM,” tayang di zonajakarta.pikiran-rakyat.com pada 24 Februari 2022; dan
4. “Dikenal Muslim Taat, Presiden Chechnya Ramzan Kadyrov Malah Dukung Total Invansi Rusia ke Ukraina,” tayang di pojoksatu.id pada 26 Februari 2022.

Dari empat pemberitaan tersebut, tidak ada yang membahas mengenai TNI melakukan gempuran ke militer Rusia. Adapun, Pemerintah Indonesia sudah mengeluarkan lima pernyataan terkait konflik Rusia-Ukraina melalui Kementerian Luar Negeri. Berikut kutipan pernyataan tersebut:
1. Penghormatan terhadap tujuan dan prinsip piagam PBB dan hukum internasional, termasuk penghormatan terhadap integritas wilayah dan kedaulatan, penting untuk terus dijalankan;
2. Oleh karenanya, serangan militer di Ukraina tidak dapat diterima. Serangan juga sangat membahayakan keselamatan rakyat dan mengancam perdamaian serta stabilitas kawasan dan dunia;
3. Indonesia meminta agar situasi ini dapat segera dihentikan dan semua pihak agar menghentikan permusuhan serta mengutamakan penyelesaian secara damai melalui diplomasi;
4. Indonesia mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil langkah nyata guna mencegah memburuknya situasi;
5. Pemerintah, melalui Kementerian Luar Negeri, telah mempersiapkan rencana evakuasi WNI. Keselamatan WNI selalu menjadi prioritas pemerintah.

KESIMPULAN
Informasi dalam video tentang TNI sudah menggempur militer Rusia sebagai bentuk dukungan kepada Ukraina, adalah tidak benar. Faktanya, konten video tersebut adalah hasil editan dari empat berita yang berbeda dan tidak ada yang membahas mengenai TNI melakukan gempuran ke militer Rusia. Adapun, Pemerintah Indonesia sudah mengeluarkan lima pernyataan resmi melalui Kementerian Luar Negeri yang di dalamnya menyebutkan dorongan menyelesaikan permusuhan dengan mengutamakan penyelesaian secara damai melalui diplomasi.

SUMBER FAKTA:

  1. 1.       https://www.cnnindonesia.com/internasional/20220224193832-134-763760/pengamat-ukraina-bantu-kemerdekaan-ri-indonesia-harus-tolong

  2. 2.       https://www.inews.id/news/internasional/rebut-lapangan-terbang-dekat-kiev-rusia-kerahkan-hingga-200-helikopter/all

  3. 3.       https://zonajakarta.pikiran-rakyat.com/internasional/pr-183820346/rusia-hantui-ukraina-dengan-helikopter-ka-52-alligator-dan-tank-t-80bvm

  4. 4.       https://pojoksatu.id/news/internasional/2022/02/26/dikenal-muslim-taat-presiden-chechnya-ramzan-kadyrov-malah-dukung-total-invansi-rusia-ke-ukrania/#

  5. 5.       https://www.kompas.com/tren/read/2022/02/25/200500165/apa-sikap-indonesia-atas-serangan-rusia-ke-ukraina-?page=all

  6. 6.       Pernyataan Pemerintah Indonesia Mengenai Serangan Militer Di Ukraina | Portal Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (kemlu.go.id)

  7.  

Bagikan: