DISINFORMASI

Beredar sebuah video di media sosial Facebook yang menyatakan bahwa kalimat tauhid sengaja dipasang sebagai ubin hotel di Tiongkok.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks, diketahui bahwa klaim tersebut keliru. Dilansir dari tempo.co, diketahui bahwa memang terjadi kesalahpahaman atas pemasangan ubin tersebut. Ubin bertuliskan kalimat syahadat dan bismillah itu dipasang di salah satu restoran di daerah Taishan, Provinsi Guandong, Tiongkok pada tahun 2021.

Akan tetapi, pemasangan itu murni ketidaktahuan pemilik restoran bahwa motif ubin yang dipasangnya merupakan kalimat syahadat dan bismillah, kalimat yang sangat dihormati oleh umat Muslim. Komunitas Muslim Hui, salah satu komunitas Muslim di Tiongkok, kemudian menemui pemilik restoran dan mendiskusikan permasalahan tersebut. Hasilnya, pemilik restoran bersedia membongkar keramik lantai tersebut.

Adapun, pada video yang diunggah oleh akun Global Peace Mission, sebuah organisasi sipil Melaka, telah mengunggah video terbarukan. Dalam video unggahan organisasi sipil itu terlihat bahwa pihak restoran sudah mencopot ubin berkalimatkan syahadat dan bismillah tersebut pada 11 Desember 2021. Dengan demikian masalah itu sudah terselesaikan dengan baik.

KESIMPULAN

Video di Facebook dengan klaim kalimat tauhid sengaja dipasang sebagai ubin hotel di Tiongkok adalah tidak benar. Faktanya, kejadian terjadi di restoran daerah Taishan, Provinsi Guandong, Tiongkok pada tahun 2021, bukan hotel. Adapun, masalah tersebut sudah terselesaikan oleh pihak Komunitas Muslim Hui. Diketahui bahwa pemilik restoran tidak mengetahui bahwa ubin yang dipasangnya berisikan kalimat syahadat dan bismillah lantaran ia bukan seorang Muslim. Pihak pemilik restoran sudah mencopot ubin tersebut pada 11 Desember 2021.

SUMBER FAKTA:

1. https://cekfakta.tempo.co/fakta/2488/menyesatkan-lantai-hotel-di-cina-bertuliskan-kalimat-tauhid-untuk-menghina-islam

2. https://www.facebook.com/watch/?v=2966359380248253&_rdc=1&_rdr