DISINFORMASI
Beredar informasi di media sosial Facebook tentang tanaman Artemisinin yang diklaim mampu membunuh sebanyak 98% sel kanker hanya dalam waktu 16 jam.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks diketahui jika informasi yang beredar adalah hoaks.

Dalam narasinya disebut jika tanaman Artemisinin yang dimaksud sama dengan tanaman kenikir yang banyak dijumpai di Indonesia. Dilansir dari cekfakta.tempo.co (07/06/2023), dr. Hikmawan Wahyu Sulistomo seorang pakar Farmakologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK UB) Malang menjelaskan bahwa artemisinin dan kenikir adalah tanaman yang berbeda.

“Walaupun mempunyai penampakan daun yang mirip, namun dua tanaman ini sangatlah berbeda,” katanya.

Artemisinin adalah kandungan dari tanaman bernama latin artemisia annua yang dalam bahasa indonesia sering disebut ganjo lalai. Sementara kenikir memiliki nama latin cosmos caudatus.

Penelitian Henry Lai dan Narendra Singh yang dipublikasikan di situs University of Washington telah mengeksploitasi sifat kimia dari turunan apsintus untuk menargetkan sel kanker payudara, dengan hasil yang sangat efektif.  Campuran zat besi dan artemisinin membuat sel kanker payudara hancur 75 persen dalam delapan jam dan hampir musnah dalam 16 jam. Namun, jumlah pasien yang diteliti sangat kecil sehingga belum memadai untuk menjadikannya sebagai obat kanker secara resmi.

Selain dapat menyembuhkan kanker, tanaman kenikir juga diklaim mampu menyembuhkan penyakit lambung, lemah jantung, hingga meningkatkan imun tubuh. Pernyataan ini kembali dibantah oleh Dokter Wawan. Menurutnya, penelitian obat berbahan kenikir selama ini diujikan pada tikus sebagai anti diabetes, anti hipertensi, dan anti inflamasi, namun belum diujikan pada manusia.

“Selama ini kenikir digunakan sebagai pendamping makan, namun kalau dipergunakan sebagai obat perlu dilakukan penelitian lebih lanjut,” kata dr Wawan.

KESIMPULAN
Informasi bahwa tanaman Artemisinin atau kenikir dapat membunuh sebanyak 98% sel kanker hanya dam waktu 16 jam, adalah tidak benar. Faktanya, Artemisinin tidak sama dengan kenikir dan belum ada hasil penelitian yang membuktikan jika kenikir dapat menyembuhkan penyakit kanker.

SUMBER FAKTA:

1. 1. https://cekfakta.tempo.co/fakta/2311/menyesatkan-tanaman-kenikir-adalah-artemisinin-yang-bisa-bunuh-98-persen-sel-kanker-dalam-16-jam

2. 2. https://www.washington.edu/news/2001/11/26/ancient-chinese-folk-remedy-may-hold-key-to-non-toxic-cancer-treatment/

3.