[HOAKS] - TENAGA KESEHATAN TIDAK ADA YANG TERKENA COVID-19


Kategori Informasi: Disinformasi
Kategori Hoaks: Konten/ Informasi Sesat (Misleading Content)
Jumat, 23 Jul 2021

DISINFORMASI
Beredar informasi di media sosial Twitter yang mengklaim tidak ada tenaga kesehatan yang terkena Covid-19. Disebutkan bahwa hanya kaum kecil yang terkena Covid-19 dan kematian akibat Covid-19 hanya terjadi di rumah sakit.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran, dalam website resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika RI kominfo.go.id (15/07/2021) telah diklarifikasi bahwa informasi tersebut adalah hoaks. Dijelaskan ratusan tenaga kesehatan (nakes) telah tertular Covid-19 bahkan sebagian dari mereka ada yang meninggal dunia karena virus tersebut. Selain itu, ratusan pasien Covid-19 meninggal dunia saat melakukan isolasi mandiri di rumah diduga akibat tidak adanya pendampingan dari nakes.

Dilaporkan dalam cnbcindonesia.com (09/07/2021), Ketua Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Adib Khumaidi mengatakan sepanjang Juli 2021 sudah ada 35 dokter yang meninggal akibat Covid-19. Hingga 8 Juli 2021, IDI mencatat total ada 458 orang dokter yang meninggal dunia.

"Yang perlu menjadi perhatian setelah puncak Januari kita sudah turun angka kematian dokter. Januari korban dokter meninggal 65 orang, Februari 31 orang, Maret 16 orang, April 8 orang, Juni 38 orang meningkat hampir 7 kali lipat. Sekarang Juli baru tanggal 9 sudah 35 orang meninggal," kata Adib, Jumat (09/07/2021).

Dilansir dari cnnindonesia.com (09/07/2021), Koalisi Warga Lapor Covid-19 mencatat sebanyak 89 nakes meninggal akibat Covid-19 dalam kurun waktu sembilan hari pada periode 1-9 Juli 2021. Secara keseluruhan, per 9 Juli pukul 14.00 WIB sebanyak 1.183 nakes dinyatakan meninggal dunia.

"Pada sembilan hari pertama bulan Juli 2021 (14.00 WIB), Lapor Covid-19 mencatat setidaknya 86 tenaga kesehatan yang berpulang akibat Covid-19," dikutip dari siaran pers Lapor Covid-19 (09/07/2021).

Selain itu dalam merdeka.com (15/07/2021), Komunitas LaporCovid-19 melaporkan 265 jiwa meninggal saat melakukan isolasi mandiri di rumah. Jumlah ini akumulasi selama Juni sampai 2 Juli 2021.

Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Nasional, Brigjen TNI Purn dr Alexander Ginting, menduga pemicu kematian saat isolasi mandiri karena tidak ada tenaga pendamping. Menurutnya, tenaga pendamping sangat penting guna mengawasi kualitas isolasi pasien Covid-19.

"Mungkin isolasi mandirinya tanpa pendampingan dari dokter atau fasilitas kesehatan, atau tidak makan obat," jelas Alex, Sabtu (03/07/2021).

KESIMPULAN
Informasi bahwa tidak ada nakes yang terkena Covid-19, adalah tidak benar. Faktanya, hingga 8 Juli 2021 IDI mencatat total ada 458 orang dokter yang meninggal dunia dan secara keseluruhan berdasarkan data Lapor Covid-19 per 9 Juli pukul 14.00 WIB sebanyak 1.183 nakes dinyatakan meninggal dunia. Selain itu terdapat ratusan pasien Covid-19 meninggal dunia saat melakukan isolasi mandiri di rumah tanpa pendampingan nakes.

SUMBER FAKTA:

  1. 1. https://m.merdeka.com/cek-fakta/cek-fakta-hoaks-informasi-sebut-tidak-ada-nakes-tertular-covid-19.html

  2. 2. https://kominfo.go.id/content/detail/35761/hoaks-tidak-ada-nakes-yang-tertular-covid-19/0/laporan_isu_hoaks

  3. 3. https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/15/17274351/tak-dapat-perlakuan-khusus-nakes-dan-keluarganya-sulit-dapat-perawatan

Bagikan: