DISINFORMASI

Beredar sebuah unggahan di Twitter yang mengklaim bahwa negara Jerman telah menghentikan semua vaksinasi Covid-19 karena dinyatakan tidak aman dan tidak direkomendasikan lagi penggunaannya.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks, bahwa klaim negara Jerman telah menghentikan semua vaksinasi Covid-19 karena dinyatakan tidak aman dan tidak direkomendasikan lagi penggunaannya adalah tidak benar.

Dikutip dari laman turnbackhoax.id (20/10/2022) Kementerian kesehatan Jerman, Kira Nubel menegaskan bahwa saat ini Jerman dijadwalkan untuk menerima jutaan dosis vaksin Covid-19.

Negara tersebut juga menerima pengiriman kombinasi baru atau suntikan booster “bivalen” dari Pfizer yang disahkan Komisi Eropa pertengahan September lalu.

Selain itu, dilansir dari laman jalahoaks.jakarta.go.id (08/09/2022) dari lembaga pengecekan fakta Misbar, klaim yang beredar berasal dari video yang diunggah oleh akun bernama Corona-Ausschuss Video tersebut diunggah dalam Bahasa jerman.

Hanya saja, isi video itu berupa hipotesis terkait upaya pemerintah jerman keluar dari pandemic corona. Namanya hipotesis, hal itu bukanlah tindakan nyata.

KESIMPULAN

Klaim mengenai negara Jerman telah menghentikan semua vaksinasi Covid-19 karena dinyatakan tidak aman dan tidak direkomendasikan lagi penggunaannya adalah tidak benar. Faktanya klaim tersebut berasal dari video berbahasa Jerman yang diunggah oleh akun bernama Corona-Ausschuss. Namun, isi video tersebut berupa hipotesis terkait upaya Pemerintah Jerman keluar dari pandemi Corona, bukan tindakan nyata yang diambil oleh Pemerintah Jerman.

SUMBER FAKTA:

1. 1. https://turnbackhoax.id/2022/10/20/salah-jerman-telah-menghentikan-semua-vaksin-covid-19/

2. 2. https://jalahoaks.jakarta.go.id/detail/HOAKS-Jerman-Menghentikan-Semua-Vaksin-Covid-19-Karena-Tidak-Aman-dan-Tidak-Lagi-Direkomendasikan

3. 3. apnews.com/article/fact-check-germany-use-covid-vaccines-970172257158