DISINFORMASI
Beredar informasi di media sosial Facebook tentang kejadian seorang marbut mesjid tewas dikeroyok massa karena bangunkan sahur dengan menggunakan pengeras suara.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran, informasi yang menyebutkan seorang marbut masjid tewas dikeroyok karena membangunkan sahur menggunakan pengeras suara masjid adalah keliru.

Dilansir dari kompas.com (19/04/2022) peristiwa yang diunggah pada artikel tersebut merupakan kejadian pengeroyokan terhadap marbut masjid di Palembang, Sumatra Selatan yang terjadi pada Mei 2020. Dipicu ketidaksukaan terhadap cara marbut membangunkan sahur menggunakan pengeras suara. Namun, korban pengeroyokan tidak sampai meninggal dunia dan hanya mengalami luka memar di kepala.

Sementara itu, gambar thumbnail yang digunakan untuk mendukung narasi tersebut ternyata foto jenazah warga Sumenep, Lampung Timur yang meninggal pada 3 Desember 2021 saat salat sunah di Masjid Pringsewu Lampung.

KESIMPULAN
Informasi tentang seorang marbut mesjid tewas dikeroyok massa karena bangunkan sahur dengan menggunakan pengeras suara, adalah tidak benar. Faktanya, peristiwa yang diunggah pada artikel tersebut merupakan kejadian pengeroyokan terhadap marbut masjid di Palembang pada Mei 2020 dan korban tidak sampai meninggal dunia, sedangkan gambar thumbnail yang digunakan untuk mendukung narasi adalah foto jenazah warga yang meninggal pada 3 Desember 2021 saat shalat sunah di Masjid Pringsewu Lampung.

SUMBER FAKTA:

1. 1. https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/04/19/133602782/hoaks-marbut-masjid-tewas-dikeroyok-karena-bangunkan-sahur-pakai?page=3

2. 2. https://www.kominfo.go.id/content/detail/41307/disinformasi-marbut-masjid-tewas-dikeroyok-karena-bangunkan-sahur-pakai-pengeras-suara/0/laporan_isu_hoaks