DISINFORMASI
Beredar informasi di media sosial bahwa mulai 5 Februari 2021 di stasiun, bandara, dan tempat-tempat umum lainnya akan dikenakan biaya Rp. 5 ribu s/d 10 ribu per 1x tes dengan menggunakan alat GeNose C19, hanya dalam 10 detik dengan akurasi 99,9 %. Tes Covid-19 menjadi lebih murah dan mudah tanpa harus tes swab ataupun ambil darah.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran, dalam website resmi covid19.go.id (02/02/2021) telah diklarifikasi bahwa informasi alat pendeteksi Covid-19 buatan UGM, GeNose, dapat mendeteksi Covid-19 dalam 10 detik adalah klaim yang menyesatkan. Ketua Tim Pengembang GeNose dari UGM, Kuwat Triyana, mengatakan setiap tes membutuhkan waktu 3 (tiga) menit, termasuk pengambilan napas. Kuwat juga menyatakan, apabila dari GeNose hasilnya positif tetap harus melakukan PCR.

“Kalau sampel napas sudah dicolokkan ke mesin GeNose, kita butuh 2 detik untuk proses baseline, lanjut 40 detik proses sensing dan 3 detik decision, sehingga totalnya 45 detik. Kalau ditambah dengan ambil napas ya kira-kira butuh 3 menit termasuk flushing untuk membersihkan ruang sensor,” ujarnya. Hal itu disampaikan Kuwat setelah GeNose mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan RI.

Selain itu tentang klaim bahwa akurasi GeNose mencapai 99,9 %, Kuwat menyebutnya bagian dari cita-cita yang diharapkan. Akan tetapi, saat ini akurasi GeNose tak setinggi seperti yang dinarasikan.

“Akurasi 99,9 itu cita-citanya, tapi saat ini sekitar 95 %,” kata Kuwat.

Dilaporkan dalam kompas.com (27/01/2021), Pemerintah akan menggunakan GeNose di layanan transportasi publik, terutama stasiun. Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan, mengatakan GeNose akan dipasang di seluruh stasiun Kereta Api dan akan digunakan 5 Februari 2021. 

“Kami merencanakan pengguna GeNose sudah dimulai 5 Februari 2021 pada stasiun kereta terlebih dahulu, nanti tahap selanjutnya di bandara,” ujar Budi.

Pelaku perjalanan hanya perlu mengeluarkan uang sebanyak Rp 20.000 untuk satu kali tes menggunakan GeNose. Budi Karya juga mengatakan Kementerian Perhubungan telah memesan 200 unit alat GeNose untuk 44 titik untuk stasiun kereta api di seluruh Jawa dan Sumatra. Rencananya akan digunakan juga di simpul-simpul transportasi umum lain seperti Bandara, Pelabuhan dan Terminal. Selain itu kedepannya alat GeNose juga bakal dipasang di fasilitas umum lainnya, seperti Hotel, Pusat Pembelanjaan, bahkan sampai di tingkat RT.

Berdasarkan Surat Edaran Kementerian Perhubungan No 11 Tahun 2021 yang berlaku 26 Januari-8 Februari 2021, tes GeNose bukan merupakan satu-satunya alternatif pengetesan Covid-19 bagi pelaku perjalanan. Surat Edaran tersebut mengatur bahwa penumpang kereta api jarak jauh wajib menunjukkan surat keterangan negatif Covid-19 yang bisa didapat melalui tes GeNose, Rapid Test Antigen, maupun tes Polymerase Chain Reaction (PCR).

KESIMPULAN
Informasi bahwa penggunaan GeNose dikenakan biaya Rp. 5 ribu s/d 10 ribu per 1x tes dengan hasil tes hanya dalam 10 detik dengan akurasi 99,9 %, adalah tidak benar. Faktanya, setiap tes GeNose membutuhkan waktu 3 menit dengan akurasi 95%. Biaya tes GeNose adalah Rp 20.000 untuk satu kali tes dan apabila dari GeNose hasilnya positif tetap harus melakukan PCR.

SUMBER FAKTA:

1. https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-011373748/mulai-digunakan-5-februari-mendatang-tarif-uji-coba-tes-genose-c19-dibanderol-rp20000?page=3

2. https://www.liputan6.com/bisnis/read/4473906/resmi-tarif-uji-coba-tes-genose-dibanderol-rp-20-ribu

3. https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/03/11550481/berlaku-5-februari-tarif-tes-genose-c19-di-stasiun-pasar-senen-rp-20000

4. https://www.antaranews.com/berita/1981620/produksi-alat-genose-c19-perlu-ditingkatkan-secara-massal

5. https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/04/08392211/jelang-penerapan-tes-genose-di-stasiun-ini-hal-hal-yang-perlu-diketahui?page=all