DISINFORMASI
Beredar informasi melalui media sosial Instagram bahwa tidak ada kemunculan varian baru Covid-19 sejak Omicron karena Rusia menetralisir sejumlah laboratorium biologis milik Amerika Serikat (AS) di Ukraina.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks, dilaporkan dalam kompas.com (20/06/2023) bahwa berdasarkan catatan dari Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC), masih ditemukan mutasi varian Omicron BA.2.75 pada Mei 2022 di India yang menjadi Variants of Interest (VoI).

Varian lainnya seperti Omicron BA.5 yang ditemukan pada bulan Februari 2022 dan Omicron XAK yang ditemukan pada bulan Juni 2022. Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) masih melacak varian XBB.1.5 dan XBB.1.16 sebagai VoI menurut pembaruan informasi di situsnya pada 5 Juni 2023.

Selain itu, dilansir USA Today, tidak ada bukti kredibel yang menunjukkan adanya biolab milik AS yang dioperasikan di Ukraina.

Pada Juni 2022, Departemen Pertahanan merilis lembar fakta yang menguraikan keterlibatannya dalam program untuk mengurangi ancaman berkepanjangan dari senjata nuklir, kimia, dan biologi di negara-negara bekas Uni Soviet. AS memberikan dukungan kepada 46 laboratorium Ukraina yang difungsikan untuk fasilitas kesehatan, diagnostik penyakit untuk kesehatan manusia dan hewan.

Fasilitas tersebut sepenuhnya dimiliki dan dioperasikan oleh Ukraina, sementara AS bertindak sebagai mitra yang menyediakan peralatan dan dukungan lainnya. Kedua negara telah meneken kesepakatan untuk tidak mengembangkan senjata nuklir, biologi atau kimia.

Mengenai klaim Covid-19 merupakan hasil buatan dari laboratorium biologis, ilmuwan WHO, pakar keamanan pangan, dan zoonosis dr. Peter Ben Embarek menjelaskan tim ilmuwan sudah melihat susunan genetik virus corona dan tidak ada susunannya buatan.

"Dan ketika kita melihat virus kita, virus Covid-19, tidak ada susunannya yang menunjukkan bahwa itu buatan," katanya dalam video yang diunggah WHO, 14 Januari 2021.

Pihaknya telah memastikan bahwa virus corona menyebar secara alami dan bukan diakibatkan karena kecelakaan laboratorium.

KESIMPULAN
Informasi tentang Covid-19 berhenti bermutasi sejak Rusia menetralisir sejumlah laboratorium biologis milik AS di Ukraina, adalah tidak benar. Faktanya, selama tahun 2022 varian Covid-19 masih ditemukan oleh para peneliti dan WHO masih melacak varian lainnya hingga Juni 2023. Tidak ada bukti kredibel tentang adanya laboratorium biologis milik AS di Ukraina.

SUMBER FAKTA:

1. 1.     https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/06/20/084500282/disinformasi-soal-varian-corona-setelah-rusia-serang-biolab-ukraina?page=all#page2

2. 2.     https://www.ecdc.europa.eu/en/covid-19/variants-concern

3. 3.     https://www.who.int/en/activities/tracking-SARS-CoV-2-variants/

4. 4.     https://www.defense.gov/News/Releases/Release/Article/3057517/fact-sheet-on-wmd-threat-reduction-efforts-with-ukraine-russia-and-other-former/#skip-target