[HOAKS] - TIGA NEGARA PEMILIK HAK VETO MENDUKUNG PRESIDEN JOKOWI MENJADI SEKJEN PBB
Kategori Hoaks: Konten/ Informasi Sesat (Misleading Content)
DISINFORMASI
Beredar video di Facebook yang menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo diklaim mendapat dukungan tiga negara pemilik hak veto terbesar untuk menduduki jabatan Sekjen PBB.
PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks diketahui hal tersebut tidak benar. Dilansir dari tempo.co, cuplikan yang menampilkan Presiden Joko Widodo bersama dengan para petinggi PBB dan negara lain itu berasal dari beberapa peristiwa yang tidak sesuai pada klaim narasi video.
Cuplikan Presiden Joko Widodo bersama dengan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres diketahui berasal dari pertemuan di 3 November 2019. Dalam pertemuan itu, Presiden Joko Widodo bersama Guterres membahas mengenai upaya menyelesaikan konflik di Myanmar dan Palestina. Di Kesempatan itu, Jokowi menyatakan kesiapan Indonesia berkontribusi dalam penyelesaian masalah di dua negara yang sedang memiliki konflik tersebut.
Lalu, cuplikan Presiden Joko Widodo bersama dengan Presiden Rusia Vladimir Putin diketahui berasal dari pertemuan keduanya di 30 Juni 2022 di Kremlin, Rusia. Pada pertemuan itu diketahui bahwa keduanya membahas sejumlah isu, termasuk perdamaian atas konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina. Namun, bukan membicarakan tentang dukungan terhadap Jokowi untuk menjadi Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Cuplikan yang menampilkan Presiden Joko Widodo dengan Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Xi Jinping diketahui berasal dari peristiwa pertemuan keduanya pada 9 November 2014 di Great Hall of people, di utara kawasan Tiananmen, Beijing, Tiongkok. Pada kesempatan itu, Presiden Joko Widodo dan Presiden Xi Jinping membahas soal hubungan antara Indonesia dengan Tiongkok, dan tidak ada kaitannya dengan klaim mendukung Jokowi menjadi sekjen PBB menggantikan Antonio Guterres.
Dan, bagian yang menampilkan Presiden Joko Widodo bersama dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden diketahui dari peristiwa pada tanggal 1 November 2021. Pada pertemuan itu, keduanya membahas mengenai isu kesehatan, ekonomi hijau hingga pengurangan emisi karbon. Tidak membahas siapa yang menjadi sekretaris jenderal PBB berikutnya.
Dari penelusuran lanjutan tidak ditemukan terdapat sumber kredibel yang menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo didukung oleh tiga negara pemegang hak veto terbesar untuk menjadi Sekjen PBB.
KESIMPULAN
Video yang menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo mendapat dukungan tiga negara pemilik hak veto terbesar untuk menduduki jabatan Sekjen PBB adalah tidak benar. Faktanya, video tersebut merupakan hasil suntingan dari pertemuan Presiden Joko Widodo dengan sejumlah pemimpin dunia yang tidak membahas mengenai jabatan Sekjen PBB. Selain itu, tidak ditemukan informasi valid yang menyatakan terdapat tiga negara pemilik hak veto terbesar memberikan dukungannya kepada Presiden Joko Widodo menjadi Sekjen PBB.
SUMBER FAKTA:
1. Â Â Â https://cekfakta.tempo.co/fakta/2195/keliru-narasi-dan-video-tiga-negara-pemegang-hak-veto-dukung-jokowi-jadi-sekjen-pbb
2. Â Â Â https://www.antaranews.com/video/1144494/ri-siap-berkontribusi-dalam-penyelesaian-masalah-di-myanmar-dan-palestina
3. Â Â Â https://setkab.go.id/bertemu-presiden-jokowi-presiden-xi-jinping-berharap-hubungan-ri-rrt-makin-meningkat/
4. Â Â Â https://youtu.be/aGn6okXdcK8
5. Â Â Â https://www.cnbcindonesia.com/news/20211102084222-4-288293/mengintip-pembicaraan-rahasia-jokowi-joe-biden-di-glasgow
Â