DISINFORMASI

Beredar postingan video di Facebook mengenai tes menahan napas kurang dari 30 detik untuk menunjukkan bahwa kondisi paru-paru sehat.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks diketahui hal tersebut keliru. Dilansir dari tempo.co, Dokter Spesialis Paru, dr Eva Dri Diana, Sp.P menyatakan bahwa kesehatan paru-paru seseorang tidak bisa dipastikan dengan cara menahan napas saja.

“Kemampuan bernapas seseorang diukur dengan alat yang namanya spirometri. Dengan bantuan alat inilah, kita bisa mengetahui pernapasan seseorang normal atau bermasalah,” kata Eva.

Dilansir dari rs.ui.ac.id, spirometri adalah tes untuk menilai fungsi paru. Pemeriksaan tersebut menilai jumlah udara yang dapat dihirup dan dihembus paru dalam satuan mililiter, serta arus udara paru dalam satuan mililiter per detik. Pemeriksaan dilakukan dengan cara menghirup dan menghembus napas melalui corong mulut.

Angka-angka yang dihasilkan digunakan untuk menilai kesehatan paru dan mendiagnosis penyakit pernapasan, seperti asma, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) atau chronic obstructive pulmonary disease (COPD), fibrosis paru, dan penyakit paru lainnya. Alat itu juga digunakan untuk penilaian persiapan operasi tertentu dan juga sebagai bagian dari pemeriksaan umum periodik (general medical check-up).

Untuk mengetahui kerja paru-paru secara akurat dalam kondisi tergolong baik atau tidak dibutuhkan sejumlah peralatan medis, seperti foto thorax, uji latih jantung paru dengan sepeda statis atau treadmill dengan berbagai selang detektor yang menempel pada tubuh, spirometri, CT Scan, dan menguji arus puncak ekspirasi.

KESIMPULAN

Video yang menayangkan tentang tes menahan napas selama 30 detik untuk menentukan kinerja paru-paru yang sehat adalah informasi yang keliru. Faktanya, untuk mengetahui kondisi paru-paru sehat atau tidak membutuhkan sebuah perangkat medis khusus, tidak dapat dibuktikan dengan menahan nafas saja.

SUMBER FAKTA:

1. 1.       https://cekfakta.tempo.co/fakta/1994/keliru-tes-kesehatan-paru-paru-dengan-menahan-napas-dari-titik-a-ke-b-selama-30-detik

2. 2.       https://rs.ui.ac.id/umum/berita-artikel/artikel-populer/mari-mengenal-spirometri-alat-ukur-kemampuan-bernapas-yang-sebenarnya

3.