[HOAKS] - TULI DAPAT DISEMBUHKAN DENGAN KONSUMSI OBAT-OBATAN
Kategori Hoaks: Konten/ Informasi Sesat (Misleading Content)
DISINFORMASI
Beredar sebuah unggahan di media sosial Facebook dengan narasi yang mengklaim bahwa tuli dapat disembuhkan dengan mengonsumsi obat-obatan.
PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran, dilaporkan dari laman berita cekfakta.tempo.co (29/07/2024) bahwa menurut Guru Besar dalam Bidang Ilmu Neurotologi Aspek Komunitas pada Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Nyilo Purnami, pengobatan gangguan pendengaran atau tuli tidak dapat disembuhkan dengan mengonsumsi obat.
Menurut dia, perlu pemeriksaan ke dokter untuk mengetahui penyebab tuli tersebut, tingkat ketajaman pendengaran, dan apakah bersifat sementara atau permanen.
"Sekilas, hanya dengan minum obat bisa menyembuhkan berbagai jenis ketulian, itu seperti tidak masuk akal," kata penulis buku “Deteksi Dini Gangguan Pendengaran”.
Menurutnya, gangguan pendengaran ada tingkatannya dan juga ada jenisnya. Ada yang sementara dan bersifat permanen, ada yang terjadi mendadak atau perlahan semakin memberat. Ada penyebab genetik, infeksi, trauma, dan lain-lain.
"Perlu konsultasi ke dokter untuk memastikan penyebabnya," tutur Nyilo.
Ia pun mengimbau, bila ada masalah pendengaran, segera periksa ke dokter. Bila ada dugaan atau risiko terjadi gangguan pendengaran, perlu segera periksa dan konsultasi. Pencegahan lebih baik dan periksa lebih dini.
Adapun obat-obatan justru dapat menjadi salah satu penyebab gangguan pendengaran, seperti yang dilansir dari situs pusatalatbantudengar.com (02/12/2022). Diinformasikan bahwa diperkirakan terdapat 4 miliar resep obat-obatan yang dibagikan setiap tahun. Selain itu, diperkirakan sebanyak 66% populasi mengonsumsi obat resep setiap hari. Angka ini terus meningkat, karena data menunjukkan adanya peningkatan konsumsi obat-obatan dalam beberapa waktu terakhir.
Dengan peningkatan penggunaan obat-obatan tersebut, maka reaksi ototoksik juga akan meningkat. Ototoksisitas adalah nama ketika obat menyebabkan perubahan pendengaran, keseimbangan, atau menyebabkan seseorang mengalami tinnitus. Ada lebih dari 200 obat ototoksik yang saat ini beredar dan rutin digunakan. Kerusakan yang disebabkan oleh obat ototoksik dapat dicegah tetapi juga bisa menyebabkan kerusakan permanen. Berikut adalah daftar obat ototoksik yang diketahui dapat menjadi penyebab gangguan pendengaran:
- Aspirin dan NSAIDS
- Antibiotik
- Obat-obatan Diuretik
- Onkologi
- Anti-Malaria
- Antidepresan
- Benzodiazepin
Dihimbau jika diresepkan obat ototoksik oleh dokter atau dokter spesialis, penting untuk terus mengonsumsinya secara teratur kecuali dokter memberikan instruksi lain.
KESIMPULAN
Informasi tentang tuli dapat disembuhkan dengan mengonsumsi obat-obatan tidak dapat diverifikasi kebenarannya. Faktanya, menurut Guru Besar dalam Bidang Ilmu Neurotologi Aspek Komunitas pada Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Nyilo Purnami, tidak masuk akal hanya dengan minum obat bisa menyembuhkan berbagai jenis ketulian karena perlu pemeriksaan ke dokter untuk mengetahui penyebab tuli tersebut, tingkat ketajaman pendengaran, dan apakah bersifat sementara atau permanen.
SUMBER FAKTA: https://cekfakta.tempo.co/amp/3029/menyesatkan-video-berisi-klaim-tuli-dapat-sembuh-dengan-konsumsi-obat-obatan https://www.pusatalatbantudengar.com/blog/apakah-obat-obatan-dapat-menjadi-penyebab-gangguan-pendengaran/