DISINFORMASI
Beredar sebuah video di media sosial Instagram yang menyatakan bahwa pihak UNHCR meminta Pulau Galang menjadi tempat tinggal untuk pengungsi Rohingya.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks diketahui bahwa klaim tersebut tidak benar. Dilansir dari tempo.co (25/03/2024), gambar yang ada dalam video merupakan hasil suntingan dari sejumlah sumber.

Gambar pertama berupa poster merupakan potongan dari gambar klarifikasi dari UNHCR terkait hoaks perihal pengungsi Rohingya. Gambar poster tersebut diklarifikasi UNHCR sebagai hoaks.

Gambar kedua berasal dari foto Usman Hamid, Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, yang berasal dari artikel berjudul “Amnesty Tantang RI Lawan Tren Global” di laman mediaindonesia.com pada 8 April 2021. Artikel tersebut membahas mengenai kritik Usman terhadap penerapan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), tidak berkaitan dengan isu pengungsi Rohingya di Indonesia.

Selain itu, dari hasil penelusuran lanjutan juga tidak ditemukan adanya informasi kredibel yang menyebutkan UNHCR meminta Pulau Galang menjadi tempat tinggal untuk pengungsi Rohingya.

KESIMPULAN
Informasi dalam video yang menyatakan bahwa pihak UNHCR meminta Pulau Galang jadi tempat tinggal untuk pengunsgi Rohingya, adalah tidak benar. Faktanya, video merupakan hasil suntingan dari dua sumber yang tidak saling terkorelasi.

SUMBER FAKTA:

1. https://cekfakta.tempo.co/fakta/2837/keliru-unhcr-minta-pulau-galang-jadi-tempat-tinggal-pengungsi-rohingya

2. https://www.instagram.com/p/C04CdXzv8Fm/?img_index=6

3. https://epaper.mediaindonesia.com/detail/amnesty-tantang-ri-lawan-tren-global