[HOAKS] - VAKSIN COVID-19 JENIS PFIZER MENYEBABKAN RADANG OTAK


Kategori Informasi: Disinformasi
Kategori Hoaks: Konteks yang Salah (False Context)
Senin, 28 Mar 2022

DISINFORMASI

Beredar di media sosial Facebook informasi mengenai Vaksin Covid-19 Pfizer menyebabkan Ensefalitis atau peradangan otak.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks yang dilansir dari laman kompas.com (24/03/2022) Ensefalitis adalah peradangan otak yang disebabkan oleh infeksi atau respons autoimun. Virus ini dibawa oleh nyamuk atau hewan yang terinfeksi.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), virus ensefalitis Jepang atau disebut JE, ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk spesies Culex yang terinfeksi, khususnya Culex tritaeniorhynchus. Kurang dari 1 persen orang yang terinfeksi virus JE mengembangkan penyakit klinis.

Gejala awal umumnya demam, sakit kepala, dan muntah. Di antara pasien yang menderita ensefalitis, 20-30 persennya meninggal dunia. Meskipun beberapa gejala membaik setelah penyakit akut, 30-50 persen yang selamat terus mengalami gejala neurologis, kognitif, atau psikiatri.

JE pertama kali terdeteksi di Australia selatan di sebuah peternakan babi di New South Wales, Queensland dan Victoria. Tidak ada bukti yang membenarkan bahwa ensefalitis disebabkan oleh vaksin.

"Tidak ada hubungan antara vaksinasi Covid-19 dan wabah ensefalitis Jepang ini," kata dr Arun Venkatesan, direktur Pusat Ensefalitis Johns Hopkins dan seorang profesor neurologi,

Ensefalitis disebabkan oleh virus, tetapi virus itu berbeda dengan virus corona penyebab Covid-19. Venkatesan mengatakan bahwa virus JE sudah ada sejak beberapa dekade lalu dan merupakan penyebab utama ensefalitis di seluruh dunia.

Dia juga menjelaskan, aktivasi vaksinasi pada sistem kekebalan mungkin dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh termasuk, jarang, peradangan pada sistem saraf. Kendati demikian, itu proses yang sangat berbeda pada orang yang terinfeksi virus JE.

Informasi mengenai data efek samping vaksin Pfizer yang disembunyikan juga menyesatkan. Seorang juru bicara Pfizer mengatakan ensefalitis tidak memiliki hubungan sebab akibat dengan vaksin.

Rincian lengkap mengenai efek samping vaksin Pfizer yang dilaporkan dapat dilihat pada dokumen ini. Pihaknya mejelaskan, efek samping setelah vaksinasi lebih mungkin disebabkan oleh penyakit yang mendasarinya atau beberapa faktor lain seperti riwayat medis masa lalu atau sedang menjalani pengobatan tertentu.

Adapun keterkaitan antara Pfizer, FDA, dan ensefalitis ditemukan pada siaran pers Pfizer yang diterbitkan pada 13 Agusuts 2021.

Perusahaan farmasi Pfizer tidak hanya memproduksi vaksin untuk Covid-19, tetapi juga vaksin untuk Tick-Borne Encephalitis (TBE). FDA sudah menyetuji penggunaan vaksin TICOVAC untuk imunisasi pencegah TBE pada individu berusia 1 tahun ke atas.

KESIMPULAN

Informasi mengenai Vaksin Covid-19 Pfizer menyebabkan Ensefalitis adalah tidak benar. Faktanya penyakit Ensefalitis Jepang atau disebut JE, ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk spesies Culex yang terinfeksi, khususnya Culex tritaeniorhynchus.

SUMBER FAKTA:

  1. 1. https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/03/24/171700282/-hoaks-vaksin-covid-19-pfizer-menyebabkan-ensefalitis?page=all#:~:text="Ensefalitis adalah peradangan otak yang,tepat waktu," tulis dia.

  2. 2. https://kominfo.go.id/content/detail/40714/hoaks-vaksin-pfizer-biontech-menyebabkan-virus-ensefalitis/0/laporan_isu_hoaks

  3. 3. https://www.cdc.gov/japaneseencephalitis/transmission/index.html

  4. 4. https://www.reuters.com/article/factcheck-encephalitis-vaccines/fact-check-japanese-encephalitis-virus-spread-by-mosquitoes-not-covid-19-vaccines-idUSL2N2VO0TI

  5. 5. https://phmpt.org/wp-content/uploads/2021/11/5.3.6-postmarketing-experience.pdf

  6. 6. https://www.pfizer.com/news/press-release/press-release-detail/us-fda-approves-ticovactm-pfizers-tick-borne-encephalitis

Bagikan: