DISINFORMASI
Beredar sebuah video di media sosial Twitter yang menyebutkan bahwa vaksin Covid-19 menimbulkan masalah yang disebut Kanker Turbo. Diklaim, vaksin Covid-19 merusak sistem kekebalan penerima serta menyebabkan kanker baru yang tumbuh lebih cepat dan menyebar secara agresif.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran, telah diklarifikasi dalam situs reuters.com (14/12/2022) bahwa lima orang ahli mengatakan kepada Reuters bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa vaksin Covid-19 menyebabkan kanker, atau yang disebut "kanker turbo."

“Tidak ada dasar untuk hal-hal yang diklaim di sini,” kata Dr. Gigi Gronvall, Pakar Imunologi dan Sarjana Senior di Pusat Keamanan Kesehatan Johns Hopkins.

Selain itu, Ia juga menjelaskan bahwa klaim yang beredar sepenuhnya dibuat-buat dan tidak benar.

Empat pakar lainnya, yakni Justin Stebbing, Pemimpin Redaksi Jurnal Kanker Nature, Oncogene, dan profesor tamu Kedokteran Kanker dan Onkologi di Imperial College London; Profesor Neil Mabbott, Ketua Pribadi di bidang Imunopatologi di Universitas Edinburgh; Direktur Medis dari Royal College of Radiologists Dr Nicky Thorp; dan juru bicara The Vaccine Knowledge Project, juga setuju bahwa tidak ada bukti vaksin Covid-19 menyebabkan kanker, atau apa yang disebut “kanker turbo” yang lebih agresif.

Menanggapi unggahan tentang vaksin Covid-19 terhadap penderita kanker, telah diulas dalam website resmi milik Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit p2p.kemkes.go.id (04/02/2021) bahwa Ketua Perhimpunan Hematologi Onkologi Medik Ilmu Penyakit Dalam Indonesia (PERHOMPEDIN), Dr. dr. Tubagus Djumhana Atmakusuma, SpPD, K-HOM menyebutkan bahwa pasien kanker dapat menerima vaksin Covid-19, namun tetap di bawah supervisi medis.

Kendati diperbolehkan, tidak semua pasien kanker bisa mendapatkan vaksinasi. Pasien harus melalui serangkaian pemeriksaan kesehatan dan melihat riwayat kontrol medisnya, baru kemudian diputuskan apakah yang bersangkutan dapat menerima vaksin Covid-19.

KESIMPULAN
Informasi tentang vaksin Covid-19 menyebabkan kanker turbo, adalah tidak benar. Faktanya, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa vaksin Covid-19 menyebabkan kanker atau yang disebut "kanker turbo."

SUMBER FAKTA:

1. 1. https://www.reuters.com/article/factcheck-turbocancer-vaccine/fact-check-no-evidence-covid-19-vaccines-cause-turbo-cancer-idUSL1N3340PQ

2. 2. https://yankes.kemkes.go.id/read/487/bolehkah-penderita-kanker-melakukan-vaksinasi-booster-covid-19