[HOAKS] - VAKSIN COVID-19 MERUPAKAN SENJATA BIOLOGIS
Kategori Hoaks: Konten/ Informasi Sesat (Misleading Content)
DISINFORMASI
Beredar informasi berupa video di Instagram yang menyatakan bahwa vaksin Covid-19 diformulasikan sebagai senjata biologis.
PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks diketahui bahwa klaim tersebut tidak benar. Dilansir dari tempo.co (26/09/2023), peneliti dan epidemiolog Indonesia Dicky Budiman, menyatakan informasi tersebut tidak memiliki dasar.
“Penelitian mengenai vaksin Corona Virus sudah dimulai sejak wabah SARS 20 tahun lalu yaitu sekitar tahun 2002. Karena masih terus mengalami kegagalan, risetnya terus berlanjut pada saat wabah MERS di tahun 2014,” kata Dicky.
Pembuatan vaksin bukan untuk senjata biologi karena proses pembuatan vaksin yang lama, panjang, dan dalam rangka merespon ancaman wabah yang mematikan ditimbulkan oleh keluarga coronavirus. Narasi mengenai vaksin sebagai senjata biologi, menurut Dicky, tidak mungkin terjadi karena tidak ada negara yang diuntungkan dengan vaksin Covid-19.
Narasi vaksin Covid-19 sebagai senjata biologis pada dasarnya didengungkan oleh penganut teori konspirasi. Dilansir dari reuters.com (27/04/2021), sejak awal pandemi para penganut teori konspirasi telah membuat klaim tak berdasar bahwa krisis ini didalangi oleh berbagai orang dan entitas. Namun, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengatakan, semakin banyak bukti yang menunjukkan bahwa orang yang divaksinasi secara penuh lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami infeksi tanpa gejala dan berpotensi lebih kecil kemungkinannya untuk menularkan SARS-CoV-2 kepada orang lain.
CDC juga mengatakan bahwa penyelidikan lebih lanjut sedang berlangsung dan bahwa risiko infeksi SARS-CoV-2 pada orang yang telah divaksinasi penuh tidak dapat sepenuhnya dihilangkan selama penularan virus di masyarakat masih terus berlanjut.
"Dibandingkan dengan orang yang tidak divaksinasi, orang yang divaksinasi lebih kecil kemungkinannya untuk terinfeksi oleh semua jenis virus, termasuk varian-variannya," kata Dr. Robert Bollinger, seorang spesialis penyakit menular di Fakultas Kedokteran Universitas Johns Hopkins. "Jika mereka lebih kecil kemungkinannya untuk terinfeksi varian, mereka juga lebih kecil kemungkinannya untuk menyebarkan varian," tambahnya.
KESIMPULAN
Informasi dalam video tentang vaksin Covid-19 diformulasikan sebagai senjata biologis, adalah tidak benar. Faktanya, informasi tersebut tidak memiliki dasar. Vaksin Covid-19 justru membuat kekebalan tubuh meningkat dan mengurangi kemungkinan terinfeksi Covid-19.
SUMBER FAKTA:
https://cekfakta.tempo.co/fakta/2476/keliru-klaim-vaksin-covid-19-diformulasikan-sebagai-senjata-biologis
https://www.reuters.com/article/factcheck-vaccinated-timebombs-idUSL1N2MK1HQ